iPhone 6 vs Galaxy S5 vs G3 vs One (M8) vs iPhone 5s
iPhone 6 vs Galaxy S5 vs G3 vs One (M8) vs iPhone 5s
A
A
A
LONDON - Setiap kali smartphone flagship utama baru keluar, kita cenderung membandingkan layar untuk menentukan produsen mana yang lebih unggul. Meskipun dari kelima smartphone ini iPhone 6 merupakan yang teranyar, tapi bisa dilihat lebih jelas melalui perbandingan ini.
Dilansir dari Phonearena, Kamis (2/4/2015), berikut beberapa spek yang bisa dijadikan bahan perbandingan untuk melihat perbedaan kualitas layar masing-masing ponsel. Kelima smartphone ini adalah iPhone 6, iPhone 5s, HTC (One) M8, LG G3 dan Galaxy S5.
Kecerahan dan visibilitas
iPhone 5s memiliki ukuran layar kecil yang pas dalam genggaman dengan output kecerahan 580 nits. Namun, ternyata layar iPhone 6 adalah yang lebih besar, memiliki kecerahan 600 nits. Jika dilihat dari kecerahan di bawah sinar matahari, iPhone 5s tidak terlalu redup, dibandingkan milik iPhone 6.
Sedangkan melihat Galaxy S5, dengan tingkat kecerahan 450 nits meningkat ketika berada di daerah gelap. Dari kualitas, gambar Galaxy S5 berhasil melampaui 500 nits.
Ketika berada di luar ruangan, Galaxy S5 cenderung lebih mudah dilihat dibandingkan iPhone 6, dan setara dengan iPhone 5s.
Mengikuti di belakang HTC One (M8) (490 nits) dan LG G3 (455 nits). HTC memang berhasil menggungungguli LG, tetapi tetap sedikit di belakang posisi ketiga.
Akurasi warna
iPhone 5s memang memiliki kelebihan tersendiri soal kualitas layar. Banyak pihak berharap lebih dengan layar 4,7 inci iPhone 6. Sayangnya, hal ini tidak bisa menjadi kenyataan.
Setelah diukur, iPhone 5s memiliki suhu warna 7150 K. Namun, memiliki kecenderungan terjadi perubahan warna perlahan-lahan dari waktu ke waktu. Suhu warna 5s bergeser ke 7350 K selama satu tahun.
Melihat iPhone 6 melalui sebuah tes display, menimbulkan sedikit kekecewaan, dibandingkan dengan iPhone 5s. iPhone 6 memiliki suhu warna 6500 K, berarti tampilan akan memiliki warna biru lebih intensif, dibandingkan dengan warna merah. .
Paling menonjol adalah layar AMOLED Galaxy S5, terkenal untuk reproduksi warna polarisasinya. Di satu sisi, ada banyak pengguna warna ultra-hidup.
Memang, layar Galaxy S5 dalam modus standar, suhu sampai ke 8100 K. Setelah diingat, suhu warna adalah metrik eksklusif berhubungan dengan keseimbangan antara biru dan merah. Sehingga masalah bagi layar Galaxy S5 adalah biru terlalu-intensif. Dan hijau berlebihan, sehingga membuat seolah-olah sedang melihat beberapa jenis filter.
Jumlah kesalahan warna di layar Galaxy S5 jauh lebih tinggi daripada di 6 iPhone dan 5s. Sementara itu, layar raksasa 5,5 inci pada LG G3, tidak buruk sama sekali. Jauh lebih akurat dibandingkan dengan Galaxy S5. Sedangkan, HTC One (M8) sedikit kurang tegang dalam hal ini. Warna tidak begitu berlebihan, meskipun mereka masih cenderung di atas rata-rata.
Resolusi
Untuk smartphone, sangat penting layar memiliki resolusi tinggi. Sehingga semua thingies kecil muncul di atasnya dapat terlihat dengan cara yang nyaman. Memang, font kabur dan tepi bergerigi jauh dari ideal, ketika membaca sebuah artikel panjang atau bermain game pada ponsel.
Itulah sebabnya, produsen telah melakukan upaya besar untuk berkemas lebih dan lebih piksel menjadi indah, tapi panel ini relatif kecil. Ketika berbicara tentang resolusi, meskipun, resolusi itu sendiri bukan satu-satunya faktor penting. Ini adalah kombinasi dari resolusi dan ukuran layar yang memberi kita gambaran tentang bagaimana hal-hal baik akan terlihat pada layar tertentu.
Metrik digunakan untuk mengukur ini adalah kepadatan piksel (diukur dalam ppi atau piksel per inci). Layar 5.1 inci Galaxy S5, misalnya, memiliki resolusi 1.080 x 1.920 piksel, menghasilkan kepadatan piksel 432 ppi.
Paling menarik dalam kategori ini adalah LG G3, karena dilengkapi dengan resolusi Quad HD, atau 1.440 x 2.560 piksel. Tersebar di telepon layar 5,5 inci dengan kepadatan piksel 538 ppi.
Ada sejumlah piksel dibutuhkan di sejumlah layar itu. Tapi salah satu faktor yang menimbulkan efek negatif adalah kinerja daya tahan baterai.
Semua smartphone ini memiliki resolusi yang cukup. Mereka memiliki 1.080 piksel ke atas. Sehingga menawarkan gambar sedikit lebih bersih.
Perbedaan praktis sangat kecil membuat kita bertanya-tanya apakah kinerja baterai akan berpengaruh besar? Seperti pada iPhone 6 dengan 750 x 1.334 piksel memiliki kinerja yang baik dengan daya tahan baterai pun tidak kalah.
Jika dilihat secara keseluruhan, Apple iPhone 6 telah dikaruniai dengan layar jauh lebih besar, dibandingkan dengan pendahulunya, tapi tampaknya memiliki kesulitan meningkatkan kualitas. Kebanyakan parameter tetap sama, tidak buruk, tetap menunjukkan ada kemajuan.
Untuk saat ini, bagaimana dengan kualitas ponsel-ponsel andalan Android? Dari perbandingan di atas terlihat, tampaknya mereka berhasil memproduksi layar besar dengan kualitas lebih tinggi.
Dilansir dari Phonearena, Kamis (2/4/2015), berikut beberapa spek yang bisa dijadikan bahan perbandingan untuk melihat perbedaan kualitas layar masing-masing ponsel. Kelima smartphone ini adalah iPhone 6, iPhone 5s, HTC (One) M8, LG G3 dan Galaxy S5.
Kecerahan dan visibilitas
iPhone 5s memiliki ukuran layar kecil yang pas dalam genggaman dengan output kecerahan 580 nits. Namun, ternyata layar iPhone 6 adalah yang lebih besar, memiliki kecerahan 600 nits. Jika dilihat dari kecerahan di bawah sinar matahari, iPhone 5s tidak terlalu redup, dibandingkan milik iPhone 6.
Sedangkan melihat Galaxy S5, dengan tingkat kecerahan 450 nits meningkat ketika berada di daerah gelap. Dari kualitas, gambar Galaxy S5 berhasil melampaui 500 nits.
Ketika berada di luar ruangan, Galaxy S5 cenderung lebih mudah dilihat dibandingkan iPhone 6, dan setara dengan iPhone 5s.
Mengikuti di belakang HTC One (M8) (490 nits) dan LG G3 (455 nits). HTC memang berhasil menggungungguli LG, tetapi tetap sedikit di belakang posisi ketiga.
Akurasi warna
iPhone 5s memang memiliki kelebihan tersendiri soal kualitas layar. Banyak pihak berharap lebih dengan layar 4,7 inci iPhone 6. Sayangnya, hal ini tidak bisa menjadi kenyataan.
Setelah diukur, iPhone 5s memiliki suhu warna 7150 K. Namun, memiliki kecenderungan terjadi perubahan warna perlahan-lahan dari waktu ke waktu. Suhu warna 5s bergeser ke 7350 K selama satu tahun.
Melihat iPhone 6 melalui sebuah tes display, menimbulkan sedikit kekecewaan, dibandingkan dengan iPhone 5s. iPhone 6 memiliki suhu warna 6500 K, berarti tampilan akan memiliki warna biru lebih intensif, dibandingkan dengan warna merah. .
Paling menonjol adalah layar AMOLED Galaxy S5, terkenal untuk reproduksi warna polarisasinya. Di satu sisi, ada banyak pengguna warna ultra-hidup.
Memang, layar Galaxy S5 dalam modus standar, suhu sampai ke 8100 K. Setelah diingat, suhu warna adalah metrik eksklusif berhubungan dengan keseimbangan antara biru dan merah. Sehingga masalah bagi layar Galaxy S5 adalah biru terlalu-intensif. Dan hijau berlebihan, sehingga membuat seolah-olah sedang melihat beberapa jenis filter.
Jumlah kesalahan warna di layar Galaxy S5 jauh lebih tinggi daripada di 6 iPhone dan 5s. Sementara itu, layar raksasa 5,5 inci pada LG G3, tidak buruk sama sekali. Jauh lebih akurat dibandingkan dengan Galaxy S5. Sedangkan, HTC One (M8) sedikit kurang tegang dalam hal ini. Warna tidak begitu berlebihan, meskipun mereka masih cenderung di atas rata-rata.
Resolusi
Untuk smartphone, sangat penting layar memiliki resolusi tinggi. Sehingga semua thingies kecil muncul di atasnya dapat terlihat dengan cara yang nyaman. Memang, font kabur dan tepi bergerigi jauh dari ideal, ketika membaca sebuah artikel panjang atau bermain game pada ponsel.
Itulah sebabnya, produsen telah melakukan upaya besar untuk berkemas lebih dan lebih piksel menjadi indah, tapi panel ini relatif kecil. Ketika berbicara tentang resolusi, meskipun, resolusi itu sendiri bukan satu-satunya faktor penting. Ini adalah kombinasi dari resolusi dan ukuran layar yang memberi kita gambaran tentang bagaimana hal-hal baik akan terlihat pada layar tertentu.
Metrik digunakan untuk mengukur ini adalah kepadatan piksel (diukur dalam ppi atau piksel per inci). Layar 5.1 inci Galaxy S5, misalnya, memiliki resolusi 1.080 x 1.920 piksel, menghasilkan kepadatan piksel 432 ppi.
Paling menarik dalam kategori ini adalah LG G3, karena dilengkapi dengan resolusi Quad HD, atau 1.440 x 2.560 piksel. Tersebar di telepon layar 5,5 inci dengan kepadatan piksel 538 ppi.
Ada sejumlah piksel dibutuhkan di sejumlah layar itu. Tapi salah satu faktor yang menimbulkan efek negatif adalah kinerja daya tahan baterai.
Semua smartphone ini memiliki resolusi yang cukup. Mereka memiliki 1.080 piksel ke atas. Sehingga menawarkan gambar sedikit lebih bersih.
Perbedaan praktis sangat kecil membuat kita bertanya-tanya apakah kinerja baterai akan berpengaruh besar? Seperti pada iPhone 6 dengan 750 x 1.334 piksel memiliki kinerja yang baik dengan daya tahan baterai pun tidak kalah.
Jika dilihat secara keseluruhan, Apple iPhone 6 telah dikaruniai dengan layar jauh lebih besar, dibandingkan dengan pendahulunya, tapi tampaknya memiliki kesulitan meningkatkan kualitas. Kebanyakan parameter tetap sama, tidak buruk, tetap menunjukkan ada kemajuan.
Untuk saat ini, bagaimana dengan kualitas ponsel-ponsel andalan Android? Dari perbandingan di atas terlihat, tampaknya mereka berhasil memproduksi layar besar dengan kualitas lebih tinggi.
(dyt)
Explore More