Ini Strategi Asus Hadapi Kurs Anjlok

Selasa, 17 Maret 2015 - 12:35 WIB
Ini Strategi Asus Hadapi...
Ini Strategi Asus Hadapi Kurs Anjlok
A A A
JAKARTA - Saat kondisi pasar yang tidak kondusif, di mana nilai tukar mata uang rupiah terus melemah dibandingkan dengan mata uang asing, khususnya dolar AS, membuat sejumlah produsen vendor mempertimbangkan berbagai langkah strategis. Tapi Asus punya pendekatan berbeda.

Di saat sejumlah produsen berupaya menahan harga produknya agar tidak naik, namun ada sebagian lain terpaksa menaikkan harga agar tidak merugi. Asus mengakui juga terkena imbas kondisi yang tidak menguntungkan tersebut.

Country Product Group Leader, ASUS Indonesia, Juliana Cen mengatakan, di saat produsen lain mati-matian mempertahankan harga, atau sudah menaikkan harga produknya, Asus mengambil langkah yang berbeda. "Beberapa produk notebook unggulan Asus kami tawarkan di harga promo, yaitu potongan harga antara Rp100 ribu sampai Rp1,5 juta kami siapkan," ujarnya melalui surat elektronik kepada Sindonews, Selasa (17/3/2015).

Juliana menyebutkan, kondisi pasar saat ini memang sangat tidak mendukung. "Nilai tukar rupiah yang melemah memang sangat menyulitkan, tetapi kami juga melihatnya sebagai sebuah peluang bisnis," tuturnya.

Menurut Juliana, ini merupakan kesempatan yang bagus bagi Asus Indonesia untuk memperluas pangsa pasar. Sekaligus menawarkan produk-produk terbaik pada pengguna, justru dengan harga yang lebih terjangkau.

Selain itu, untuk program promo pada notebook mainstream sampai high-end mendapatkan diskon sebesar Rp100 ribu sampai Rp300 ribu antara lain ASUS X450, X455 dan A455 series. Produk-produk tersebut tersedia dengan prosesor Core i3 sampai Core i7, dengan RAM sebesar 2GB atau 4GB dan hard disk sebesar 500GB sampai 1TB.

Sedangkan, notebook-Tablet 2-in-1 andalan ASUS, yakni Transformer Book T100TA yang menggunakan prosesor Intel Atom generasi terbaru juga tersedia dalam harga promo, yakni turun Rp300 ribu.

Menariknya lagi, produsen notebook konsumen dunia dan penghasil motherboard terbaik di dunia ini juga, memberikan harga perkenalan bagi produk ultrabook terbarunya yakni ASUS UX303LN. Perangkat yang baru diluncurkan ke pasaran tersebut sudah diperkuat oleh prosesor Intel Core i7-4510U, RAM 8GB dan hard disk 1TB.

Sampai akhir Maret, pengguna yang membeli tipe ini akan mendapatkan diskon sebesar Rp1,5 juta menjadi hanya Rp14,299 juta sebelum kembali ke harga normal di kisaran Rp15,799 jutaan. Program promo Asus tersebut akan berlangsung hingga akhir Maret 2015.

"Ini merupakan hadiah dari ASUS Indonesia bagi pengguna setianya di saat kondisi ekonomi yang tidak kondusif. Di akhir bulan nanti, kita akan review lagi program ini dengan melihat kondisi ekonomi yang ada," tandas Juliana.
(dyt)
Berita Terkait
Mitigasi Dampak Kenaikan...
Mitigasi Dampak Kenaikan Iuran JKN
ASUS Luncurkan Laptop...
ASUS Luncurkan Laptop Ringan untuk Pebisnis, Dibanderol Mulai Rp15 Jutaan
ASUS Luncurkan Jajaran...
ASUS Luncurkan Jajaran Server Terbaru yang Bersertifikasi NVIDIA untuk Aplikasi AI
Asus Rilis ExpertBook...
Asus Rilis ExpertBook B9 OLED, Laptop Bisnis Rp36 Juta dengan Berat 990 Gram
VivoMini VC66-C2, Komputer...
VivoMini VC66-C2, Komputer Ultracompact ASUS untuk Bisnis dan Rumahan
5 Rekomendasi Laptop...
5 Rekomendasi Laptop Asus Rp 5 Jutaan di 2022
Berita Terkini
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
56 menit yang lalu
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
2 jam yang lalu
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
3 jam yang lalu
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
5 jam yang lalu
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
13 jam yang lalu
Hypernet Technologies...
Hypernet Technologies Mendukung Digitalisasi Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
19 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved