Telkom Bangun One Pipe Education di Makassar

Jum'at, 13 Maret 2015 - 23:29 WIB
Telkom Bangun One Pipe Education di Makassar
Telkom Bangun One Pipe Education di Makassar
A A A
MAKASSAR - PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, (Telkom) kembali menghadirkan program corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan. Dengan menawarkan pelaksanaan konsep pendidikan terintegrasi, atau one pipe education system (OPES).

Kegiatan ini memanfaatkan yayasan pendidikan di bawah Telkom yakni Telkom Foundation. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan intelektual generasi muda yang melek teknologi.

Menurut Vice President Secondary and Vactional Education Telkom, Yanuardi S Baskoro, Telkom tidak hanya fokus mengurusi bisnis komunikasi, tapi juga fokus mengembangkan dunia pendidikan dengan mendirikan OPES yang di dalam satu kawasan menyediakan infrastruktur pendidikan lengkap.

Infrastruktur pendidikan tersebut terdiri dari, Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) dengan mendirikan Telkom University (TeIU).

" Sebagai satu-satunya BUMN Telekomunikasi, Telkom berusaha mendukung majunya pendidikan di Indonesia yang direalisasikan melalui pendirian Telkom University,”ujarnya disela-sela media gathering Telkom Group, Jumat (13/3/2015), didamping Executive General Manager Telkom Divre VII KTI, Muhammad Firdaus.

Setiap tahun lulusan Telkom Foundation rata-rata mencapai 3.700 orang terdiri dari lulusan SMA dan SMK 1.899 orang, SMP 296 orang dan lulusan SD 85 orang.

Angka tersebut, menurut dia, digenapi dengan tiga pendidikan tinggi milik Telkom yakni selain TelU, ada Akademi Telekomunikasi Jakarta dan Sekolah Tinggi Teknik Telematika Purwekerto.

Di Makassar, kawasan pendidikan yang dibangun terintegrasi berlokasi di SMK Telkom Pettarani, dimana kawasan ini disebut Makassar Technoplex yang diresmikan November 2014 lalu oleh Chairman YPT Johni Girsang.

Sebelumnya, Johni Girsang membeberkan, jika Makassar Technoplex merupakan kawasan pendidikan yang memadukan pendidikan dari mulai TK, SD, SMP, SMA dan SMK, hingga jenjang perguruan tinggi dalam satu kawasan, sehingga para peserta didik dapat melanjutkan pendidikannya di satu lokasi saja.

“Kami ingin ada integrasi pendidikan, sehingga nantinya keberadaan mereka dapat menjadi bagian dari group Telkom untuk penyediaan sumber daya maupun ilmu,"bebernya.

Dia menambahkan, khusus di Makassar telah disediakan luas lahan 3000 meter persegi dengan investasi mencapai Rp13 miliar. Rencanananya pembangunan fisik dimulai di Oktober. Pada Juni 2015 mendatang mulai di terima siswa baru menyusul telah keluarnya izin dari Dinas Pendidikan untuk jenjang TK sampai SMP.

Sementara itu, Kepala SMK Telkom Halim Samad memaparkan, tahap pembangunan OPES di Makassar sudah 36% dan ditargetkan rampung pada Juni 2015, dari situ nantinya mulai dilakukan penerimaan siswa baru.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8266 seconds (0.1#10.140)