WhatsApp Raih 1 Miliar Unduhan di Android
A
A
A
CALIFORNIA - Layanan pesan multiplatform yang menggunakan sambungan internet ponsel, WhatsApp (WA) kini telah melewati satu miliar unduhan pada smartphone berbasis Android di Google Play Store.
Tonggak batu loncatan ini diumumkan oleh Founder & CEO WhatsApp, Jan Koum, yang juga mengambil kesempatan untuk menekankan bahwa perusahaan memiliki tim hanya empat orang yang bekerja pada Android.
"Ini adalah cara kerja kami, tim DNA kami tidak berubah bahkan setelah diakuisisi oleh Facebook dalam kesepakatan senilai yang mengejutkan USD22 miliar (Rp27,4 triliun)," ujarnya seperti dikutip dari Bgr, Kamis (12/3/2015).
Menurutnya, jumlah pengguna sebanyak ini tidak harus bingung, dengan membedakan mana pengguna aktif bulanan dan tidak aktif menggunakan layanan pesan ini.
"Tapi ada sebagian mereka pengguna yang meng-instal (unduh) WhatsApp lebih dari satu smartphone mereka dengan satu pengguna, dan ketika saat beralih ke perangkat baru atau bahkan mereka yang menginstal tapi tidak masuk ke layanan WA," ungkap Koum.
Seperti diketahui, media sosial Facebook pada Februari tahun lalu, telah menyetujui mengakuisisi aplikasi messaging WhatsApp sebesar USD19 miliar atau sekitar Rp23,7 triliun. Sehingga menjadikan akuisisi teknologi ini terbesar kedua sepanjang masa.
Namun kesepakatan itu akhirnya ditutup pada Oktober 2014, dengan tag harga menjadi USD22 miliar atau sekitar (Rp27,4 triliun), disebabkan kenaikan nilai saham Facebook.
Tonggak batu loncatan ini diumumkan oleh Founder & CEO WhatsApp, Jan Koum, yang juga mengambil kesempatan untuk menekankan bahwa perusahaan memiliki tim hanya empat orang yang bekerja pada Android.
"Ini adalah cara kerja kami, tim DNA kami tidak berubah bahkan setelah diakuisisi oleh Facebook dalam kesepakatan senilai yang mengejutkan USD22 miliar (Rp27,4 triliun)," ujarnya seperti dikutip dari Bgr, Kamis (12/3/2015).
Menurutnya, jumlah pengguna sebanyak ini tidak harus bingung, dengan membedakan mana pengguna aktif bulanan dan tidak aktif menggunakan layanan pesan ini.
"Tapi ada sebagian mereka pengguna yang meng-instal (unduh) WhatsApp lebih dari satu smartphone mereka dengan satu pengguna, dan ketika saat beralih ke perangkat baru atau bahkan mereka yang menginstal tapi tidak masuk ke layanan WA," ungkap Koum.
Seperti diketahui, media sosial Facebook pada Februari tahun lalu, telah menyetujui mengakuisisi aplikasi messaging WhatsApp sebesar USD19 miliar atau sekitar Rp23,7 triliun. Sehingga menjadikan akuisisi teknologi ini terbesar kedua sepanjang masa.
Namun kesepakatan itu akhirnya ditutup pada Oktober 2014, dengan tag harga menjadi USD22 miliar atau sekitar (Rp27,4 triliun), disebabkan kenaikan nilai saham Facebook.
(dol)