LinkedIn Tembus 4 Juta Anggota di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - LinkedIn, jaringan profesional online terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 347 juta anggota di seluruh dunia, hari ini mengumumkan bahwa anggotanya di Indonesia bertambah 40% menjadi 4 juta anggota.
Dengan penambahan anggota ini, Indonesia menyumbang sekitar sepertiga dari seluruh anggota LinkedIn di Asia Tenggara yang mencapai 12 juta.
Sementara negara lain di Asia Tenggara, memiliki anggota lebih dari 1 juta seperti Malaysia dan Filipina dengan anggota lebih dari 2 juta, sedangkan Singapura memiliki lebih dari 1 juta anggota. Jumlah anggota LinkedIn di Asia Pasifik sendiri (termasuk Asia Tenggara) kini mencapai 64 juta.
Managing Director LinkedIn untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, Cliff Rosenberg mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan terus meningkat. Melihat pertumbuhan ekonomi yang impresif satu dekade belakangan ini, dimana pendapatan per kapitanya meningkat tiga kali lipat.
"Pertumbuhan ini akan menambah ketertarikan pada Indonesia, di mana para profesional non Indonesia semakin banyak mencari tahu tentang perusahaan-perusahaan Indonesia," ujarnya melalui surat elektronik kepada Sindonews, Kamis (26/2/2015).
Dia melanjutkan, sebagai kunci perekonomian di Asia Tenggara, profesional Indonesia mempunyai posisi yang bagus untuk bisa mengembangkan jaringannya di dalam maupun luar Indonesia.
"Hal ini dapat menghasilkan pertukaran pengetahuan dan kesempatan pengembangan ekonomi yang bagus. Di mana LinkedIn yang menghubungkan profesional di seluruh dunia, bisa membantu para anggotanya mewujudkan hal ini," pungkas Cliff.
Dengan penambahan anggota ini, Indonesia menyumbang sekitar sepertiga dari seluruh anggota LinkedIn di Asia Tenggara yang mencapai 12 juta.
Sementara negara lain di Asia Tenggara, memiliki anggota lebih dari 1 juta seperti Malaysia dan Filipina dengan anggota lebih dari 2 juta, sedangkan Singapura memiliki lebih dari 1 juta anggota. Jumlah anggota LinkedIn di Asia Pasifik sendiri (termasuk Asia Tenggara) kini mencapai 64 juta.
Managing Director LinkedIn untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, Cliff Rosenberg mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan terus meningkat. Melihat pertumbuhan ekonomi yang impresif satu dekade belakangan ini, dimana pendapatan per kapitanya meningkat tiga kali lipat.
"Pertumbuhan ini akan menambah ketertarikan pada Indonesia, di mana para profesional non Indonesia semakin banyak mencari tahu tentang perusahaan-perusahaan Indonesia," ujarnya melalui surat elektronik kepada Sindonews, Kamis (26/2/2015).
Dia melanjutkan, sebagai kunci perekonomian di Asia Tenggara, profesional Indonesia mempunyai posisi yang bagus untuk bisa mengembangkan jaringannya di dalam maupun luar Indonesia.
"Hal ini dapat menghasilkan pertukaran pengetahuan dan kesempatan pengembangan ekonomi yang bagus. Di mana LinkedIn yang menghubungkan profesional di seluruh dunia, bisa membantu para anggotanya mewujudkan hal ini," pungkas Cliff.
(dol)