Samsung Kembali Tantang Apple
A
A
A
SEOUL - Persaingan kedua perusahaan Apple dan Samsung, memang tidak kunjung mereda. Kali ini, perusahaan asal Korea Selatan itu membuat strategi baru, menantang Apple dengan membeli perusahaan pembayaran ponsel startup LoopPay sebagai pesaing Apple Pay.
Dilansir dari Nbcnews, Kamis (19/2/2015), kesepakatan kedua perusahaan memperkuat spekulasi bahwa Samsung Electronics Co berencana menyertakan teknologi pembayaran mobile telepon utama berikutnya. Diharapkan teknologi ini akan diumumkan 1 Maret di Mobile World Congress di Barcelona.
Perusahaan starup LoopPay ini baru diluncurkan tahun lalu, bekerja dengan mereproduksi sinyal dengan menggesek magnet kartu kredit pada perangkat pengguna, kemudian dibaca card reader pengecer. Itu berarti LoopPay harus bekerja dengan terminal pembayaran dengan pengecer yang ada.
Kebanyakan sistem pembayaran mobile lainnya, termasuk milik Apple Inc Apple Pay, membutuhkan terminal baru dengan chip nirkabel atau NFC. Kemudian membatasi jumlah pengecer yang dapat menerima pembayaran tersebut.
Sayang, LoopPay memiliki masalah karena beberapa restoran dan bar kerap sering tidak bisa memproses transaksi LoopPay, karena bermasalah pada hardware dan software. Hal yang sama juga terjadi pada pembayaran ongkos angkutan, parkir meter dan mesin lain yang memerlukan pelanggan untuk memasukkan kartu, seperti ATM Bank.
Dilansir dari Nbcnews, Kamis (19/2/2015), kesepakatan kedua perusahaan memperkuat spekulasi bahwa Samsung Electronics Co berencana menyertakan teknologi pembayaran mobile telepon utama berikutnya. Diharapkan teknologi ini akan diumumkan 1 Maret di Mobile World Congress di Barcelona.
Perusahaan starup LoopPay ini baru diluncurkan tahun lalu, bekerja dengan mereproduksi sinyal dengan menggesek magnet kartu kredit pada perangkat pengguna, kemudian dibaca card reader pengecer. Itu berarti LoopPay harus bekerja dengan terminal pembayaran dengan pengecer yang ada.
Kebanyakan sistem pembayaran mobile lainnya, termasuk milik Apple Inc Apple Pay, membutuhkan terminal baru dengan chip nirkabel atau NFC. Kemudian membatasi jumlah pengecer yang dapat menerima pembayaran tersebut.
Sayang, LoopPay memiliki masalah karena beberapa restoran dan bar kerap sering tidak bisa memproses transaksi LoopPay, karena bermasalah pada hardware dan software. Hal yang sama juga terjadi pada pembayaran ongkos angkutan, parkir meter dan mesin lain yang memerlukan pelanggan untuk memasukkan kartu, seperti ATM Bank.
(dyt)