Canon Borong Empat Penghargaan TOP BRAND Award 2015
Kamis, 12 Februari 2015 - 17:57 WIB
Canon Borong Empat Penghargaan TOP BRAND Award 2015
A
A
A
JAKARTA - Canon melalui PT Datascrip selaku authorize distributor-nya di Indonesia, berhasil memboyong empat penghargaan di TOP BRAND Award 2015. Keempat penghargaan itu meliputi kategori Printer, Scanner, Printer Toner dan Photo Paper.
Tahun ini merupakan penghargaan TOP BRAND kali ke-10 yang diraih printer Canon, kali ke-5 untuk scanner Canon, kali ke-2 untuk printer toner Canon dan kertas foto Canon. Canon Division Director, PT Datascrip, Merry Harun mengatakan, prestasi ini suatu hal yang sangat membanggakan sekaligus menunjukan produk-produk Canon menjadi pilihan masyarakat Indonesia.
"Penghargaan TOP BRAND ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen kami untuk terus memberikan produk-produk berkualitas dan layanan purna jual terbaik," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Kamis (12/2/2015).
TOP BRAND Award merupakan apresiasi kepada merek-merek yang memenuhi kriteria Top berdasarkan survei yang dilakukan oleh Majalah Marketing bekerja sama dengan Frontier Consulting Group yang melibatkan 7.500 sampel random dan 1.600 sampel booster di 11 kota besar di Indonesia.
Tahun ini merupakan penghargaan TOP BRAND kali ke-10 yang diraih printer Canon, kali ke-5 untuk scanner Canon, kali ke-2 untuk printer toner Canon dan kertas foto Canon. Canon Division Director, PT Datascrip, Merry Harun mengatakan, prestasi ini suatu hal yang sangat membanggakan sekaligus menunjukan produk-produk Canon menjadi pilihan masyarakat Indonesia.
"Penghargaan TOP BRAND ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen kami untuk terus memberikan produk-produk berkualitas dan layanan purna jual terbaik," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Kamis (12/2/2015).
TOP BRAND Award merupakan apresiasi kepada merek-merek yang memenuhi kriteria Top berdasarkan survei yang dilakukan oleh Majalah Marketing bekerja sama dengan Frontier Consulting Group yang melibatkan 7.500 sampel random dan 1.600 sampel booster di 11 kota besar di Indonesia.
(dyt)
