Smart TV Samsung Bikin Khawatir

Senin, 09 Februari 2015 - 08:33 WIB
Smart TV Samsung Bikin Khawatir
Smart TV Samsung Bikin Khawatir
A A A
SEOUL - Kebijakan privasi Smart TV Samsung menimbulkan banyak kritik dalam beberapa waktu terakhir. Pengguna menemukan kalimat-kalimat dalam kebijakan tersebut yang memperingatkan mereka tidak membicarakan informasi pribadi atau sensitif dekat Smart TV tersebut.

"Samsung dapat mengumpulkan dan perangkat Anda bisa memberikan perintah suara serta teks. Sehingga kami bida mengenali Anda melalui fitur Pengenal Suara dan mengevaluasi serta meningkatkan fitur. Harap berhati-hati jika membicarakan hal personal atau informasi sensitif lainnya. Informasi tersebut akan menjadi data dam ditransmisikan ke pihak ketiga melalu Pengenalan Suara," tulis kebijakan tersebut seperti dikutip dari dari Sammobile, Senin (9/2/2015).

Terkait hal ini, banyak pihak melalui media sosial menuduh Samsung telah memata-matai para pengguna. Bahkan, produsen asal Korea Selatan (Korsel) tersebut dituduh akan menjual catatan data yang terkumpul tersebut kepada pihak ketiga, untuk mendapatkan keuntungan.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan Samsung mengatakan, bahkan fitur ini akan memberlakukan perlindungan keamanan standar industri, praktek catatan Smart TV, termasuk enkripsi data-data. Semua itu sebagai bentuk menjaga informasi pribadi pelanggan, agar aman dan terlindungi tanpa otorisasi.

Samsung juga memberikan arahan, bahwa pengguna dapat dengan mudah mematikan fitur Pengenalan Suara atau memutuskan jaringan nirkabel TV sepenuhnya. Sejak kebocoran informasi yang dilakukan Snowden tahun lalu, kebanyakan orang menjadi lebih proteksi terhadap berbagai data pribadi mereka. Sebetulnya, sebelum Samsung, LG sempat mengalami hal yang sama di 2013 lalu.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5105 seconds (0.1#10.140)