Samsung Indonesia Klaim Alpha Baik-baik Saja
A
A
A
JAKARTA - Samsung Electronic Indonesia (SEIN) mengatakan tidak ada masalah dengan Galaxy Alpha, yang kabarnya akan disuntik mati prinsipal di Korea Selatan. Pemegang merek Samsung di Tanah Air ini juga mengklaim peluncuran Galaxy A3 dan A5 tidak akan kanibal satu sama lain.
"Galaxy A3 dan A5 tidak akan memakan pasar satu sama lain karena justru melengkapi. Untuk Alpha juga baik-baik saja," ujar Marketing Director Samsung Indonesia Vebbyna Kaunang usai peluncuran Samsung Galaxy A3 dan A5 di Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Dia menambahkan, persaingan di dunia smartphone semakin ketat, tapi hal tersebut justru berdampak baik. Sebab konsumen akan makin selektif saat memutuskan memilih suatu produk.
Kini bukan konsumen yang mencari, tapi justru produsen yang berlomba merebut pasar. "Persaingan menurut saya justru baik," imbuh Vebbyna.
Seperti diberitakan sebelumnya, SEIN akhirnya resmi meluncurkan dua varian baru Galaxy A3 dan A5 ke Indonesia. Ponsel yang sudah meluncur pada November 2014 di Korea tersebut, dibanderol Rp3,99 juta untuk A3 dan Rp4,99 juta untuk A5. Sedikit lebih mahal dari banderol di Taiwan.
Samsung Galaxy A3 dibekali dengan layar 4,5 inci dengan resolusi 540x960 Super AMOLED touchscreen. Kamera depan 5MP sementara kamera belakang puas dengan 8MP. Otak operasi diserahkan pada chipset Qualcomm Snapdragon 410 dengan Quad Core Cortex A53 1.2GHz.
Sementara Galaxy A5 memiliki spesifikasi sedikit di atas A3. Ukuran layar lebih besar, yakni 5 inci dengan 720 piksel Super AMOLED. Kamera depan 5MP dan kamera belakang 13MP dengan dukungan RAM 2GB. Daya tahan baterai diklaim lebih baik dari A3 dengan 2.300mAh.
"Galaxy A3 dan A5 tidak akan memakan pasar satu sama lain karena justru melengkapi. Untuk Alpha juga baik-baik saja," ujar Marketing Director Samsung Indonesia Vebbyna Kaunang usai peluncuran Samsung Galaxy A3 dan A5 di Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Dia menambahkan, persaingan di dunia smartphone semakin ketat, tapi hal tersebut justru berdampak baik. Sebab konsumen akan makin selektif saat memutuskan memilih suatu produk.
Kini bukan konsumen yang mencari, tapi justru produsen yang berlomba merebut pasar. "Persaingan menurut saya justru baik," imbuh Vebbyna.
Seperti diberitakan sebelumnya, SEIN akhirnya resmi meluncurkan dua varian baru Galaxy A3 dan A5 ke Indonesia. Ponsel yang sudah meluncur pada November 2014 di Korea tersebut, dibanderol Rp3,99 juta untuk A3 dan Rp4,99 juta untuk A5. Sedikit lebih mahal dari banderol di Taiwan.
Samsung Galaxy A3 dibekali dengan layar 4,5 inci dengan resolusi 540x960 Super AMOLED touchscreen. Kamera depan 5MP sementara kamera belakang puas dengan 8MP. Otak operasi diserahkan pada chipset Qualcomm Snapdragon 410 dengan Quad Core Cortex A53 1.2GHz.
Sementara Galaxy A5 memiliki spesifikasi sedikit di atas A3. Ukuran layar lebih besar, yakni 5 inci dengan 720 piksel Super AMOLED. Kamera depan 5MP dan kamera belakang 13MP dengan dukungan RAM 2GB. Daya tahan baterai diklaim lebih baik dari A3 dengan 2.300mAh.
(dyt)