Indosat Aktifkan Jaringan Baru 42 Mbps
Indosat Aktifkan Jaringan Baru 42 Mbps
A
A
A
MAKASSAR - Jaringan baru Indosat berkecepatan 42 Mbps kini sudah dapat dinikmati di kota Makassar dan sekitarnya.
Secara resmi, manajemen Indosat area Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampapua), mengajak puluhan jurnalis baik media cetak lokal maupun nasional menguji kecepatan jaringan yang diklaim tercepat dikelasnya untuk layanan data.
Pada uji coba tersebut, hadir sejumlah petinggi Indosat pusat maupun Sulampapua, yakni Division Head Public Relations Adrian Prasanto, Division Head Quality Assurance Kurniawan Dwi, Division Head Network Optimization Joko Riswandi, Division Head Data dan Wifi Product Fidesia Noor dan Head of Sales area Makassar Rosna.
Division Head Public Relations Adrian Prasanto menjelaskan, hadirnya jaringan ini di Makassar merupakan bagian dari hasil implementasi program modernisasi jaringan yang telah diselesaikan Indosat di 23 kota di seluruh Indonesia.
"Teknologi ini berada di frekuensi U900 dan DC-HSPA+ dengan kecepatan 42 Mbps, sehingga dipastikan kualitas sinyal yang lebih baik di indoor maupun outdoor. Apalagi, jaringannya sudah dapat dinikmati mulai dari Makassar sampai Selayar tanpa putus khususnya di jaringan 3G dan 3G plus," ujarnya.
Adrian menuturkan, selain meningkatkan kualitas layanan suara dan SMS, layanan ini memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan data untuk aktifitas dunia maya. Khususnya browsing, upload file, melihat HD video serta live streaming bagi masyarakat Makassar.
Sementara itu, Division Head Quality Assurance Kurniawan Dwi memaparkan, sebelum me-launching layanan tersebut, telah dilakukan tes jaringan di area tiga kompetitor memiliki basis kuat. Hasilnya, posisi jaringan Indosat tetap berada di nomor satu dan dua utamanya data.
"Jaringan ini terus dikembangkan, bahkan jika peraturan pemerintah telah keluar jaringan 4G yang sebelumnya sudah dikembangkan di tahun lalu di beberapa kota besar semakin ditingkatkan," jelasnya.
Mendukung jaringan tersebut di area Sulampapua, Indosat klaim telah memiliki 398 Base Tranceiver Station (BTS) kesemuanya 3G berada di Manado dan Makassar.
Secara resmi, manajemen Indosat area Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampapua), mengajak puluhan jurnalis baik media cetak lokal maupun nasional menguji kecepatan jaringan yang diklaim tercepat dikelasnya untuk layanan data.
Pada uji coba tersebut, hadir sejumlah petinggi Indosat pusat maupun Sulampapua, yakni Division Head Public Relations Adrian Prasanto, Division Head Quality Assurance Kurniawan Dwi, Division Head Network Optimization Joko Riswandi, Division Head Data dan Wifi Product Fidesia Noor dan Head of Sales area Makassar Rosna.
Division Head Public Relations Adrian Prasanto menjelaskan, hadirnya jaringan ini di Makassar merupakan bagian dari hasil implementasi program modernisasi jaringan yang telah diselesaikan Indosat di 23 kota di seluruh Indonesia.
"Teknologi ini berada di frekuensi U900 dan DC-HSPA+ dengan kecepatan 42 Mbps, sehingga dipastikan kualitas sinyal yang lebih baik di indoor maupun outdoor. Apalagi, jaringannya sudah dapat dinikmati mulai dari Makassar sampai Selayar tanpa putus khususnya di jaringan 3G dan 3G plus," ujarnya.
Adrian menuturkan, selain meningkatkan kualitas layanan suara dan SMS, layanan ini memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan data untuk aktifitas dunia maya. Khususnya browsing, upload file, melihat HD video serta live streaming bagi masyarakat Makassar.
Sementara itu, Division Head Quality Assurance Kurniawan Dwi memaparkan, sebelum me-launching layanan tersebut, telah dilakukan tes jaringan di area tiga kompetitor memiliki basis kuat. Hasilnya, posisi jaringan Indosat tetap berada di nomor satu dan dua utamanya data.
"Jaringan ini terus dikembangkan, bahkan jika peraturan pemerintah telah keluar jaringan 4G yang sebelumnya sudah dikembangkan di tahun lalu di beberapa kota besar semakin ditingkatkan," jelasnya.
Mendukung jaringan tersebut di area Sulampapua, Indosat klaim telah memiliki 398 Base Tranceiver Station (BTS) kesemuanya 3G berada di Manado dan Makassar.
(dyt)
Explore More