Markas LG Digerebek Usai Pengrusakan Mesin Cuci Samsung
Minggu, 28 Desember 2014 - 19:36 WIB
Markas LG Digerebek Usai Pengrusakan Mesin Cuci Samsung
A
A
A
SEOUL - Persaingan Samsung Electronics dan LG Electronics semakin pelik, terakhir kantor utama LG digerebek usai tuduhan pengrusakan mesin cuci Samsung.
Dikutip dari Slashgear, Minggu (28/12/2014), Samsung telah melaporkan tindakan pengrusakan mesin cuci premium mereka, yang dilakukan sekelompok karyawan LG. Insiden itu terjadi di beberapa toko ritel Jerman September lalu.
Kedua produsen elektronik terbesar Korea Selatan itu, kini memang tengah bersitegang tidak hanya di pasar smartphone dan TV, tetapi juga di perlengkapan rumah tangga.
Buah dari tindak pengrusakan tersebut, jaksa penyidik dari Seoul menggerebek kantor Jo Seong-jin, kepala divisi alat LG, serta pabrik peralatan rumah tangga. Dilaporkan, dokumen dan hard drive komputer yang berisi informasi tentang acara IFA disita.
Kedua pihak baik dari Samsung dan jaksa penyidik menolak berkomentar. Namun LG merilis pernyataan yang mengatakan, mereka menyesalkan serangan dan merasa telah berlebihan atas persaingan tersebut.
Sebagai informasi, media Korea telah mengatakan bahwa Seong-jin telah dilarang meninggalkan negara itu menjelang Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, dari 06-09 Januari mendatang.
Dikutip dari Slashgear, Minggu (28/12/2014), Samsung telah melaporkan tindakan pengrusakan mesin cuci premium mereka, yang dilakukan sekelompok karyawan LG. Insiden itu terjadi di beberapa toko ritel Jerman September lalu.
Kedua produsen elektronik terbesar Korea Selatan itu, kini memang tengah bersitegang tidak hanya di pasar smartphone dan TV, tetapi juga di perlengkapan rumah tangga.
Buah dari tindak pengrusakan tersebut, jaksa penyidik dari Seoul menggerebek kantor Jo Seong-jin, kepala divisi alat LG, serta pabrik peralatan rumah tangga. Dilaporkan, dokumen dan hard drive komputer yang berisi informasi tentang acara IFA disita.
Kedua pihak baik dari Samsung dan jaksa penyidik menolak berkomentar. Namun LG merilis pernyataan yang mengatakan, mereka menyesalkan serangan dan merasa telah berlebihan atas persaingan tersebut.
Sebagai informasi, media Korea telah mengatakan bahwa Seong-jin telah dilarang meninggalkan negara itu menjelang Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, dari 06-09 Januari mendatang.
(dyt)
