Menkominfo: Proses Migrasi Operator ke 4G Bertahap
A
A
A
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengungkapkan, proses migrasi yang dilakukan operator telepon ke 4G, akan dilakukan secara berahap.
Hal ini disebabkan karena masih ada konsumer yang hanya membutuhkan layanan suara dan SMS saja, dalam menggunakan telepon selularnya.
Melalui program migrasi ke jaringan 4G ini, menurut Rudiantara, dampaknya masyarakat tidak akan lagi merasakan intenet lelet.
"Masyarakat akan merasakan internet ini tidak akan lelet lagi, untuk beberapa daerah tertentu, karena awal-awalnya tidak semua daerah ya, mungkin Jakarta tidak seluruhnya. Jakarta seperti CBD trafik datanya tinggi akan segera mengimplementasikannya," ungkapnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Seperti dalam berita sebelumnya, Menkominfo kembali menegaskan menargetkan, pada 2015 mendatang seluruh operator telepon dapat bermigrasi ke jaringan 4G.
"Tergantung, kalau dimulai dari sekarang kalau saya sih perkiraan pertengahan tahun sampai akhir 2015 mulai naik. Tapi harus dimulai dari sekarang, kalau nggak kita akan ketinggalan," tukasnya.
Hal ini disebabkan karena masih ada konsumer yang hanya membutuhkan layanan suara dan SMS saja, dalam menggunakan telepon selularnya.
Melalui program migrasi ke jaringan 4G ini, menurut Rudiantara, dampaknya masyarakat tidak akan lagi merasakan intenet lelet.
"Masyarakat akan merasakan internet ini tidak akan lelet lagi, untuk beberapa daerah tertentu, karena awal-awalnya tidak semua daerah ya, mungkin Jakarta tidak seluruhnya. Jakarta seperti CBD trafik datanya tinggi akan segera mengimplementasikannya," ungkapnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Seperti dalam berita sebelumnya, Menkominfo kembali menegaskan menargetkan, pada 2015 mendatang seluruh operator telepon dapat bermigrasi ke jaringan 4G.
"Tergantung, kalau dimulai dari sekarang kalau saya sih perkiraan pertengahan tahun sampai akhir 2015 mulai naik. Tapi harus dimulai dari sekarang, kalau nggak kita akan ketinggalan," tukasnya.
(dyt)