LOOP KePo Ajak Anak Muda Indonesia Berkreatif
A
A
A
JAKARTA - Telkomsel menggelar LOOP KePo Digital Festival yang menyasar anak muda Indonesia untuk ke dunia digital kreatif.
Acara ini akan berlangsung selama dua hari, (12-13 Desember), bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC). Menghadirkan beragam tokoh inspiratif di dunia industri kreatif, baik dari dalam dan luar negeri.
LOOP KePo Digital Festival sebuah acara puncak rangkaian program LOOP KePo (Kreatif Project). Acara tersebut diluncurkan pada 12 September 2014 dan telah melangsungkan roadshow di 10 kota di Indonesia.
Program tersebut merupakan suatu rangkaian kegiatan yang memberikan wadah edukasi, sekaligus kompetisi untuk menciptakan konten-konten kreatif di media digital berupa Digital Writing dan Mobile Video.
Jika selama ini anak muda umumnya menjadi pengonsumsi konten digital, maka melalui Loop KePO didorong menciptakan kontek-konten kreatif yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan, ini merupakan tanggung jawab sosial perusahaan untuk terus mengedukasi masyarakat. Khususnya generasi muda tentang berbagai manfaat positif dari teknologi.
"Kami memilih melakukan pendekatan yang fun kepada segmen youth (kaum muda) disesuaikan dengan minat dan kebiasaan mereka," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Kamis (11/12/2014).
Adita mengutarakan, selama melakukan kegiatan roadshow di 10 kota seperti Bandung, Medan, Lampung, Manado, Makassar, Malang, Surabaya, Yoyakarta, Banjarmasin, dan Denpasar, animo para LOOPers (sebutan pengguna LOOP berusia 12-19 tahun) untuk mengikuti program ini sangat luar biasa.
LOOP KePo Digital Festival akan menghadirkan sederetan tokoh yang inspiratif dari dunia industri kreatif. Salah satu yang diundang LOOP ke Indonesia adalah David Powell, merupakan Youtube Content Operations Director Asia Pacific dan pemilik blog ShootTokyo.
“Kami ingin melihat lebih banyak lagi generasi muda sebagai kreator, mereka dapat menciptakan berbagai konten di dunia industri kreatif. Karena generasi inilah yang akan membangun ekosistem digital di tanah air," pungkasnya.
Acara ini akan berlangsung selama dua hari, (12-13 Desember), bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC). Menghadirkan beragam tokoh inspiratif di dunia industri kreatif, baik dari dalam dan luar negeri.
LOOP KePo Digital Festival sebuah acara puncak rangkaian program LOOP KePo (Kreatif Project). Acara tersebut diluncurkan pada 12 September 2014 dan telah melangsungkan roadshow di 10 kota di Indonesia.
Program tersebut merupakan suatu rangkaian kegiatan yang memberikan wadah edukasi, sekaligus kompetisi untuk menciptakan konten-konten kreatif di media digital berupa Digital Writing dan Mobile Video.
Jika selama ini anak muda umumnya menjadi pengonsumsi konten digital, maka melalui Loop KePO didorong menciptakan kontek-konten kreatif yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan, ini merupakan tanggung jawab sosial perusahaan untuk terus mengedukasi masyarakat. Khususnya generasi muda tentang berbagai manfaat positif dari teknologi.
"Kami memilih melakukan pendekatan yang fun kepada segmen youth (kaum muda) disesuaikan dengan minat dan kebiasaan mereka," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Kamis (11/12/2014).
Adita mengutarakan, selama melakukan kegiatan roadshow di 10 kota seperti Bandung, Medan, Lampung, Manado, Makassar, Malang, Surabaya, Yoyakarta, Banjarmasin, dan Denpasar, animo para LOOPers (sebutan pengguna LOOP berusia 12-19 tahun) untuk mengikuti program ini sangat luar biasa.
LOOP KePo Digital Festival akan menghadirkan sederetan tokoh yang inspiratif dari dunia industri kreatif. Salah satu yang diundang LOOP ke Indonesia adalah David Powell, merupakan Youtube Content Operations Director Asia Pacific dan pemilik blog ShootTokyo.
“Kami ingin melihat lebih banyak lagi generasi muda sebagai kreator, mereka dapat menciptakan berbagai konten di dunia industri kreatif. Karena generasi inilah yang akan membangun ekosistem digital di tanah air," pungkasnya.
(dyt)