Mana yang Dibutuhkan Intel Core i5 vs Core i7?
A
A
A
SAN FRANCISCO - Prosesor Core i5 dan i7 Intel lebih cepat, lebih hemat daya, dan lebih siap untuk komputasi modern daripada prosesor lain di pasar.
Dikutip dari DigitalTrend, Senin (8/12/2014), i5 dan i7s kini telah tersematkan ke sejumlah besar laptop dan desktop.
Seperti kebanyakan komponen komputer, ada puluhan model di setiap tingkatan yang dapat dipilih. Berikut beberapa panduan yang diharapkan dapat membantu prosesor apa yang dibutuhkan.
Cache
Prosesor i7 memilikinya, sebagai peningkatan kecil dalam cache dibandingkan prosesor i5. Perbedaannya hanya 2 MB.
Cache adalah seperti keranjang untuk drop item tambahan yang dibutuhkan. Sehingga ketika dibutuhkan dapat dilakukan dengan cepat, tanpa harus meminta RAM untuk mereka.
Prosesor i7 memiliki jumlah cache besar dibandingkan prosesor i5. Prosesor ini juga dirancang agar dapat menggunakan memori tambahan, mempercepat proses berulang-ulang dan menurunkan penggunaan daya dan tuntutan memori.
Kekuatan
Panas dan listrik merupakan faktor pembatas kinerja untuk semua prosesor, dan mereka menentukan karakteristik setiap chip, sebuah praktek yang dikenal sebagai Binning.
Daripada memproduksi chip yang bekerja menuju kecepatan atau fungsi tertentu, mereka malah menghasilkan banyak chip high-end.
Setelah produksi selesai, chip diukur, dan kemudian ditempatkan ke dalam model berdasarkan kemampuan mereka untuk mencapai kecepatan yang terdaftar, tanpa menggunakan terlalu banyak daya atau menghasilkan terlalu banyak panas.
Untuk sebagian besar, ini bukan faktor besar ketika memutuskan apakah akan memilih i5 atau i7. Karena semua pasokan listrik menghasilkan energi cukup untuk kekuatan prosesor i7, dan pendingin yang disertakan akan mendukung chip asalkan tidak lebih.
Komputer dengan chip i5 akan memiliki daya yang rendah dan panas dibandingkan komputer dengan chip i7.
Harga
Ketika datang ke harga, ada perbedaan yang jelas antara dua seri, dengan chip i5 dimulai di bawah USD200 atau sekitar RP2,47 juta. Chip i7 masuk kelas premium, mulai dari USD300 atau senilai Rp3,7 jutaan.
Sementara itu, untuk menemukan prosesor dijual diskon signifikan dengan motherboard yang kompatibel, dibanderol USD400 atau kisaran Rp4,94 juta untuk dua bagian. Jika itu keluar dari anggaran Anda i5 adalah pilihan terbaik berikutnya.
Kedua prosesor i5 dan i7 adalah pilihan yang baik untuk desktop atau laptop. Jika pengguna memanfaatkan untuk browsing web atau ingin menggunakan sedikit grafis, tidak akan mengecewakan.
Secara keseluruhan, prosesor i5 tidak akan menjadi hambatan dalam sejumlah besar sistem. Kebanyakan orang, termasuk gamer, akan menggunakan Core i5 quad-core yang sangat memadai. Mereka yang tidak bermain game dapat bertahan dengan Core i5 dual-core mobile.
Tapi jika digunakan untuk pengeditan video, Core i7 dapat menjadi pilihan karena dapat menghemat waktu.
Dikutip dari DigitalTrend, Senin (8/12/2014), i5 dan i7s kini telah tersematkan ke sejumlah besar laptop dan desktop.
Seperti kebanyakan komponen komputer, ada puluhan model di setiap tingkatan yang dapat dipilih. Berikut beberapa panduan yang diharapkan dapat membantu prosesor apa yang dibutuhkan.
Cache
Prosesor i7 memilikinya, sebagai peningkatan kecil dalam cache dibandingkan prosesor i5. Perbedaannya hanya 2 MB.
Cache adalah seperti keranjang untuk drop item tambahan yang dibutuhkan. Sehingga ketika dibutuhkan dapat dilakukan dengan cepat, tanpa harus meminta RAM untuk mereka.
Prosesor i7 memiliki jumlah cache besar dibandingkan prosesor i5. Prosesor ini juga dirancang agar dapat menggunakan memori tambahan, mempercepat proses berulang-ulang dan menurunkan penggunaan daya dan tuntutan memori.
Kekuatan
Panas dan listrik merupakan faktor pembatas kinerja untuk semua prosesor, dan mereka menentukan karakteristik setiap chip, sebuah praktek yang dikenal sebagai Binning.
Daripada memproduksi chip yang bekerja menuju kecepatan atau fungsi tertentu, mereka malah menghasilkan banyak chip high-end.
Setelah produksi selesai, chip diukur, dan kemudian ditempatkan ke dalam model berdasarkan kemampuan mereka untuk mencapai kecepatan yang terdaftar, tanpa menggunakan terlalu banyak daya atau menghasilkan terlalu banyak panas.
Untuk sebagian besar, ini bukan faktor besar ketika memutuskan apakah akan memilih i5 atau i7. Karena semua pasokan listrik menghasilkan energi cukup untuk kekuatan prosesor i7, dan pendingin yang disertakan akan mendukung chip asalkan tidak lebih.
Komputer dengan chip i5 akan memiliki daya yang rendah dan panas dibandingkan komputer dengan chip i7.
Harga
Ketika datang ke harga, ada perbedaan yang jelas antara dua seri, dengan chip i5 dimulai di bawah USD200 atau sekitar RP2,47 juta. Chip i7 masuk kelas premium, mulai dari USD300 atau senilai Rp3,7 jutaan.
Sementara itu, untuk menemukan prosesor dijual diskon signifikan dengan motherboard yang kompatibel, dibanderol USD400 atau kisaran Rp4,94 juta untuk dua bagian. Jika itu keluar dari anggaran Anda i5 adalah pilihan terbaik berikutnya.
Kedua prosesor i5 dan i7 adalah pilihan yang baik untuk desktop atau laptop. Jika pengguna memanfaatkan untuk browsing web atau ingin menggunakan sedikit grafis, tidak akan mengecewakan.
Secara keseluruhan, prosesor i5 tidak akan menjadi hambatan dalam sejumlah besar sistem. Kebanyakan orang, termasuk gamer, akan menggunakan Core i5 quad-core yang sangat memadai. Mereka yang tidak bermain game dapat bertahan dengan Core i5 dual-core mobile.
Tapi jika digunakan untuk pengeditan video, Core i7 dapat menjadi pilihan karena dapat menghemat waktu.
(dyt)