Lotte.com Tingkatkan Pengalaman Berbelanja di Internet

Kamis, 27 November 2014 - 20:57 WIB
Lotte.com Tingkatkan Pengalaman Berbelanja di Internet
Lotte.com Tingkatkan Pengalaman Berbelanja di Internet
A A A
JAKARTA - Lotte.com, pemain utama internet shopping mall di Korea Selatan dengan 13 juta pelanggan telah mengembangkan sistem analisa web traffic terintegrasi dengan menggunakan SAS® for Customer Experience Analytics.

Hasilnya, Lotte.com berhasil meningkatkan pengalaman berbelanja para pelanggan, sekaligus meningkatkan keberhasilan dari aktivitas kampanye pemasaran.

Saat ini, para eksekutif Lotte.com dapat melihat hasilnya darimana saja, kapanpun, dan juga dapat membuat perubahan saat itu juga.

Total hampir 1 juta pengunjung situs setiap harinya, Lotte.com berusaha mengetahui berapa banyak pengunjung situs yang melakukan pembelian dan dari channel apa yang paling memberikan traffic signifikan.

Setelah selesai me-review dengan berbagai macam solusi dan pendekatan, Lotte.com memperkenalkan sistem analisa web traffic terintegrasi dengan menggunakan SAS® for Customer Experience Analytics solution.

Sistem ini merupakan yang pertama dalam hal analisa perilaku secara online yang diaplikasikan di Korea.

Melalui sistem tersebut, Lotte.com secara akurat dapat mengukur dan menganalisa jumlah pengunjung situs (unique view), pengunjung halaman (page view), status dari pengunjung situs dan pembeli, popularitas dari setiap kategori produk dan produk itu sendiri, kecenderungan mengunjungi setiap halaman, efektivitas kampanye dan lain-lain.

Informasi berharga ini menjadikan Lotte.com memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap pelanggan dan perilaku online mereka, perilaku modern, dan strategi pamasaran efektif.

Mengomentari sistem ini, Asisten General Manager dari tim perencanaan pemasaran Lotte.com, Jung Hyo-hoon mengatakan, sebagai hasil dari pengenalan sistem SAS dan analisanya, terdapat banyak temuan-temuan baru mengenai tingkah laku pelanggan.

"Beberapa dari temuan itu adalah “temuan yang tidak menyenangkan,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (27/11/2014).

Dia menambahkan, beberapa kegiatan perencanaan situs yang telah dilakukan dengan harapan hasil tertentu sebenarnya mendapatkan reaksi yang tidak bagus dari pelanggan, dan perencana situs mendapatkan kesulitan untuk mengakui hasil ini.

"Dengan mencari tahu bagaimana masing-masing kelompok pelanggan bergerak pada sejumlah data, adalah mungkin untuk menentukan perbaikan layanan pelanggan dan menargetkan subyek pemasaran. Dan, ini telah membantu keberhasilan sejumlah kampanye," jelas Jung.

Keuntungan yang paling signifikan dari sistem SAS adalah mendapatkan wawasan lebih mendalam dari setiap pelanggan dan beragam kelompok pelanggan. Mereka dapat memahami kapan pelanggan melakukan pembelian dan bagaimana perilaku mereka ketika menelusuri halaman situs.

"Kini, kami dapat mengetahui channel pemasaran yang ditargetkan dan pengalaman pelanggan yang lebih baik," terangnya.

Bahkan, setelah Lotte.com mengimplementasikan SAS® for Customer Experience Analytics, pada tahun pertama penjualan mereka meningkat sebesar 8 juta euro atau USD10 juta atau Rp121,7 miliar (Rp12.172/USD). Hal tersebut hanya dengan mengidentifikasi penyebab dari keranjang belanja yang ditinggalkan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6601 seconds (0.1#10.140)