Masalah IM2 Jadi Perhatian Khusus Pemerintah

Senin, 03 November 2014 - 20:33 WIB
Masalah IM2 Jadi Perhatian...
Masalah IM2 Jadi Perhatian Khusus Pemerintah
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan permasalahan yang dihadapi anak usaha PT Indosat Tbk (ISAT) yaitu PT Indosat Mega Media (IM2) telah menjadi perhatian khusus pemerintahan saat ini.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara menyatakan pemerintah siap menampung berbagai masukan dari sejumlah asosiasi industri telekomunikasi dan informatika.

Kedepan, pihaknya akan menggandeng kementerian terkait dan pemangku kepentingan lainnya untuk membahas secara serius permasalahan yang ada di industri telekomunikasi nasional.

"Kunjungan ini dilakukan karena kita mau tukar pikiran dengan industri terkait, hal-hal apa saja yang bisa diselesaikan ke depan. Mastel (Masyarakat Telekomunikasi Indonesia) turut memberikan masukan karena Mastel merupakan gudangnya brand ICT di Indonesia," kata Rudi saat mengunjungi Kantor Pusat Pengurus Mastel di Jakarta, Senin (3/11/2014).

Sementara permasalahan yang dihadapi IM2, kata Rudi, telah menjadi perhatian khusus pemerintah. Dia berharap, hal ini tidak dialami oleh perusahaan operator telekomunikasi lainnya. Menurutnya, secara regulasi apa yang dilakukan IM3 tidak melanggar aturan.

"Kasus IM3 tidak hanya menjadi perhatian pemerintah, tapi juga stakeholder dan sejumlah asosiasi telekomunikasi. Mereka akan terus melakukan proses hukum dan kita akan mencari jalan keluarnya, saya berharap jangan ada interpensi," tuturnya.

Seperti diketahui, kasus yang melibatkan IM2 terkait penyelenggaraan 3G di frekuensi 2,1 GHz antara Indosat dan IM2 berujung putusan pengadilan bahwa model bisnis IM2 tersebut menyalahi aturan.

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta juga telah menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara terhadap mantan Direktur Utama Indosat Mega Media dan Presiden Direktur IM2 Indar Atmanto dan denda Rp300 juta subsider kurungan enam bulan.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1578 seconds (0.1#10.140)