Twitter Telan Kerugian di Q3/2014

Selasa, 28 Oktober 2014 - 14:42 WIB
Twitter Telan Kerugian...
Twitter Telan Kerugian di Q3/2014
A A A
CALIFORNIA - Twitter melaporkan kerugian pada Q3/2014, meskipun jumlah pengguna bulanan mengalami peningkatan.

Dilansir dari Abc, Selasa (28/10/2014), dari laporan tersebut perusahaan media sosial itu kini memiliki 284 juta pengguna. Jumlah ini naik hampir 5% dibandingkan Q2/2014.

Secara keseluruhan, jumlah pengguna bulanan tumbuh 23% dari tahun sebelumnya, sehingga cocok dengan ekspektasi analis.

Meskipun begitu, Twitter justru mengalami kerugian akibat biaya upah yang menggelembung. Kerugian diderita sebesar USD199 juta atau setara Rp2,42 triliun di Q3/2014.

Chief Executive Twitter, Dick Costolo mengatakan, ada beberapa cara yang akan dilakukan perusahaan untuk meningkatkannya.

"Satu, memperkuat inti. Kita harus terus menumbuhkan pengguna aktif bulanan dan membuat Twitter menjadi media sosial yang sehari-hari digunakan mereka," katanya.

Kedua, ditambahkannya, memberikan kualitas yang jauh lebih baik, memperkaya konten media, dan memperluas konten, serta menambah layanan pesan langsung.

Costolo mengatakan, dia berharap meningkatkan iklan di situs akan membantu perusahaan menghasilkan keuntungan. Bahkan, Costolo mengakui performa perusahaan kali ini tidak sebaik pesaingnya.

Menurut perusahaan riset eMarketer, Twitter hanya menghasilkan 0,5% dari pendapatan iklan pada 2013.

Sementara itu, sebagai perbandingan Facebook hampir empat kali lebih banyak pengguna, diperkirakan memperoleh pendapatan iklan sebanyak 8%, dari seluruh pendapatan secara online tahun ini.

Sedangkan, saham Twitter turun 9,6% menjadi USD43 atau sekitar Rp523 ribu. Twitter go public hampir setahun lalu dengan harga USD26 atau bernilai Rp316 ribuan per saham, kemudian meningkat di Desember USD74,73 atau setara Rp909 ribu.
(dyt)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4552 seconds (0.1#10.24)