Industri Telekomunikasi Diprediksi Sumbang PDB Rp317 T
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJI) memprediksi sumbangan industri telekomunikasi sekitar USD26 miliar atau setara Rp 317,72 triliun pada 2016.
Nilai tersebut sama dengan 2,8% untuk produk domestik bruto. Sedangkan, tahun ini industri telekomunikasi sudah menyumbang 1,3% dari PDB.
Ketua Umum APJI Semuel A Pangerapan mengatakan, total pengguna internet saat ini sebesar 28% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 71,2 juta. Bisa dikatakan, telah menyumbangkan 1,3% ke total PDB yang mencapai USD900 miliar atau bernilai Rp10.998 triliun.
Jumlah ini akan semakin besar, jika target 50% penduduk Indonesia bisa menggunakan internet atau sekitar 120 juta jiwa bisa tercapai pada 2016.
"Kalau ini tercapai maka sumbangan industri internet ke PDB itu bisa 2,8% atau sekitar USD26 miliar. Tentu bukan angka yang kecil," jelas Semuel saat dihubungi di Jakarta, Jumat (17/10).
Menurut Semuel, diharapkan dapat mendukung pengembangan industri telekomunikasi dan internet di tanah air. Selain bisa memajukan bangsa, pengembangan industri ini juga bisa meningkatkan pendapatan negara baik dari pajak maupun non pajak.
"Industri internet sudah menyumbang ke pendapatan negara yang cukup besar setiap tahunnya. Bahkan sumbangan ke Produk Domestik Bruto (PDB) juga sangat tinggi," katanya.
Semuel menjelaskan, sumbangan industri telekomunikasi dan internet untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) bisa mencapai USD1,3 miliar atau berkisar Rp15,88 triliun.
Nilai tersebut sama dengan 2,8% untuk produk domestik bruto. Sedangkan, tahun ini industri telekomunikasi sudah menyumbang 1,3% dari PDB.
Ketua Umum APJI Semuel A Pangerapan mengatakan, total pengguna internet saat ini sebesar 28% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 71,2 juta. Bisa dikatakan, telah menyumbangkan 1,3% ke total PDB yang mencapai USD900 miliar atau bernilai Rp10.998 triliun.
Jumlah ini akan semakin besar, jika target 50% penduduk Indonesia bisa menggunakan internet atau sekitar 120 juta jiwa bisa tercapai pada 2016.
"Kalau ini tercapai maka sumbangan industri internet ke PDB itu bisa 2,8% atau sekitar USD26 miliar. Tentu bukan angka yang kecil," jelas Semuel saat dihubungi di Jakarta, Jumat (17/10).
Menurut Semuel, diharapkan dapat mendukung pengembangan industri telekomunikasi dan internet di tanah air. Selain bisa memajukan bangsa, pengembangan industri ini juga bisa meningkatkan pendapatan negara baik dari pajak maupun non pajak.
"Industri internet sudah menyumbang ke pendapatan negara yang cukup besar setiap tahunnya. Bahkan sumbangan ke Produk Domestik Bruto (PDB) juga sangat tinggi," katanya.
Semuel menjelaskan, sumbangan industri telekomunikasi dan internet untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) bisa mencapai USD1,3 miliar atau berkisar Rp15,88 triliun.
(dyt)