Nokia dan Microsoft Sempat Tidak Anggap Android

Senin, 28 Juli 2014 - 10:19 WIB
Nokia dan Microsoft...
Nokia dan Microsoft Sempat Tidak Anggap Android
A A A
LONDON - Smartphone Android pertama tersedia secara komersial adalah T-Mobile G1 / HTC Dream, diluncurkan secara terbatas pada akhir 2008. Saat itu, beberapa pihak membayangkan Android bisa menjadi OS smartphone yang paling banyak digunakan di dunia dalam beberapa tahun.

Kenyataannya, pada 2007, ketika Google mengumumkan peluncuran serangkaian handset dengan mengoperasikan Android, beberapa pengamat smartphone dunia secara terbuka menyatakan bahwa mereka percaya akan berbasis Linux, platform open source baru tidak akan berhasil.

Nokia sebagai raja smartphone pada 2007, berkat perangkat Symbian.

Dilansir dari Phonearena, apakah Anda tahu yang dikatakan perusahaan Finlandia itu tentang Android pada November tahun itu?

“Kami tidak melihat ini sebagai ancaman," ucap juru bicara Nokia disampaikan pada Reuters.

Boleh dikatakan, mungkin ini adalah salah satu kesalahan mendasar Nokia yang membuatnya cepat kehilangan pangsa pasar di tahun-tahun berikutnya. Pada akhirnya, perangkat dan layanan unit Nokia akhirnya dibeli Microsoft, tetapi dilakukan sebelum beralih ke Android untuk jajaran lini ponsel harga rendah, Nokia X.

"Mereka bersama sejumlah orang bersama-sama membuat telepon dan itu adalah sesuatu yang telah kami lakukan selama lima tahun. Aku tidak mengerti dampak yang akan mereka memiliki," ujar General Manager Marketing Windows Mobile.

Tidak sampai disitu, saat itu Nokia yakin bahwa Microsoft sekarang, sepenuhnya memahami dampak memiliki Android, dan tidak hanya di pasar ponsel, tetapi juga pada hampir semua yang terhubung ke internet.

Google sepertinya tahu bagaimana mengelola dan dibantu oleh semua orang berbakat, semua uang yang diinvestasikan mengembangkan software, dan bermitra dengan produsen serta operator selama bertahun-tahun.

Hasilnya, Android saat ini menjadi pemimpin pasar smartphone, dengan pangsa global sekitar 80%, dan 1 miliar pengguna aktif. IOS Apple (dengan pangsa pasar atau sekitar 16%) dan Microsoft Windows Phone (sekitar 3,5- 4 %) melengkapi tiga besar.

Versi terbaru dari Android, yang disebut Android L dengan berbagai fitur tambahan, dapat lebih mengonfirmasi supremasi Google atas pasar perangkat mobile.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1087 seconds (0.1#10.140)