Microsoft Tutup Xbox Entertainment Studios

WASHINGTON - Perusahaan multinasional asal Amerika Serikat (AS), Microsoft akan menutup Xbox Entertainment Studios.

Dilansir dari Digitalspy, Jumat (18/7/2014), berita ini mengikuti pengumuman sebelumnya, Microsoft telah memecat 18.000 pekerja selama enam bulan ke depan, dengan tujuan penghematan terbesar dalam sejarah 39 tahun perusahaan.

Head of Microsoft Xbox Division dan Microsoft Studios, Phil Spencer menegaskan, penutupan Xbox Entertainment Studios akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang.

"Sebagai bagian dari pengurangan tenaga kerja kami, secara keseluruhan diumumkan hari ini, kami berencana untuk merampingkan beberapa portofolio dan pengembangan rekayasa upaya seluruh Xbox. Salah satu rencana tersebut adalah dalam beberapa bulan mendatang, kami berharap untuk menutup Xbox Entertainment Studios," ucapnya.

Anggota Tim XES Nancy Tellem dan Jordan Levin berjanji akan tetap berkomitmen, Xbox akan terus mendukung dan memberikan konten interaktif seperti olahraga NFL di Xbox. "Kami akan terus meningkatkan penawaran hiburan kami pada konsol dengan inovasi pengalaman TV melalui update konsol bulanan," katanya.

Sementara itu, Xbox Entertainment Studios dilaporkan akan mengembangkan beberapa TV waralaba permainan, termasuk Age of Empires, State of Decay, Fable, Forza Motorsport dan Gears of War. Tapi hal ini belum dikonfirmasikan.