IWIC Ke-8 Indosat Banjir Hadiah
A
A
A
JAKARTA - Operator Telekomunikasi Indosat, secara konsisten menyelenggarakan kompetisi IWIC (Indosat Wireless Innovation Contest) ini merupakan kali kedelapan kompetisi ini mengajak seluruh generasi muda Indonesia berkreasi.
CEO Indosat Alexander Rusli mengatakan, Indosat secara konsisten berkomitmen mengajak generasi muda terus berinovasi di bidang aplikasi digital wireless serta mewujudkan teknologi dan inovasi tersebut secara mandiri dalam bidang kewirausahaan melalui ajang tahunan IWIC.
"Kami yakin melalui generasi muda dan masyarakat yang terus berinovasi dan mandiri di bidang teknologi, kita akan mampu membangun Indonesia yang semakin kuat,” ucapnya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Bentuk kesungguhan Indosat, dilakukan melalui secara langsung mengunjungi ke berbagai kampus atau universitas, komunitas pengembang atau developer, serta komunitas generasi muda yang memiliki minat dalam dunia aplikasi atau digital di berbagai kota di Indonesia.
Program IWIC ke-8 menghadirkan berbagai hadiah menarik, seperti hadiah uang tunai ratusan juta rupiah, puluhan gadget terbaru, kesempatan mengikuti bootcamp, pendanaan melalui crowdtivate, beasiswa di Founder Institute.
"Founder Institute sendiri sebuah inkubator startup berskala global telah beroperasi di lebih dari 60 kota di seluruh dunia dan telah meluncurkan lebih dari 1000 perusahaan startup," ujar Jakarta Founder Institute, Andy Zain.
Dia menambahkan, ini adalah kali kedua Jakarta Founder Institute bekerja sama dengan Indosat, pihaknya akan membagi pengalaman dan best practice ke para digital enthusiast dan calon technopreneur di seluruh Indonesia.
"Kami berharap kualitas peserta tahun ini akan lebih meningkat dengan tema mobile app yang dicanangkan," ujar Andy.
Beberapa kategori dihadirkan dalam IWIC ke-8 2014, antara lain kategori IDEAS, meliputi communication, lifestyle, education; Multimedia & Games; utility (tools & security), dan kategori APPS, meliputi, communication, lifestyle, education; multimedia & Games; utility (tools & security).
Selain kedua kategori tersebut, IWIC kali ini juga menghadirkan kategori khusus Idea for Disable, kategori ini dapat diikuti dan ditujukan ke masyarakat umum maupun generasi muda yang memiliki keterbatasan.
Jenis operation sistem untuk karya bisa diterapkan seperti Android, Blackberry, iOS (Apple), feature phone, dan lain-lain.
Sementara itu, khusus bagi 100 pengirim karya pertama akan mendapatkan beberapa benefit antara lain, kesempatan mengakses online material "How to Become Technopreneurship" yang digagas HarukaEdu, mendapatkan hadiah langsung, dan kesempatan memperoleh iPad.
Karya peserta ditunggu paling lambat 30 September 2014. Jadi, tunggu apalagi? Ayo buruan daftarkan karya Anda.
CEO Indosat Alexander Rusli mengatakan, Indosat secara konsisten berkomitmen mengajak generasi muda terus berinovasi di bidang aplikasi digital wireless serta mewujudkan teknologi dan inovasi tersebut secara mandiri dalam bidang kewirausahaan melalui ajang tahunan IWIC.
"Kami yakin melalui generasi muda dan masyarakat yang terus berinovasi dan mandiri di bidang teknologi, kita akan mampu membangun Indonesia yang semakin kuat,” ucapnya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Bentuk kesungguhan Indosat, dilakukan melalui secara langsung mengunjungi ke berbagai kampus atau universitas, komunitas pengembang atau developer, serta komunitas generasi muda yang memiliki minat dalam dunia aplikasi atau digital di berbagai kota di Indonesia.
Program IWIC ke-8 menghadirkan berbagai hadiah menarik, seperti hadiah uang tunai ratusan juta rupiah, puluhan gadget terbaru, kesempatan mengikuti bootcamp, pendanaan melalui crowdtivate, beasiswa di Founder Institute.
"Founder Institute sendiri sebuah inkubator startup berskala global telah beroperasi di lebih dari 60 kota di seluruh dunia dan telah meluncurkan lebih dari 1000 perusahaan startup," ujar Jakarta Founder Institute, Andy Zain.
Dia menambahkan, ini adalah kali kedua Jakarta Founder Institute bekerja sama dengan Indosat, pihaknya akan membagi pengalaman dan best practice ke para digital enthusiast dan calon technopreneur di seluruh Indonesia.
"Kami berharap kualitas peserta tahun ini akan lebih meningkat dengan tema mobile app yang dicanangkan," ujar Andy.
Beberapa kategori dihadirkan dalam IWIC ke-8 2014, antara lain kategori IDEAS, meliputi communication, lifestyle, education; Multimedia & Games; utility (tools & security), dan kategori APPS, meliputi, communication, lifestyle, education; multimedia & Games; utility (tools & security).
Selain kedua kategori tersebut, IWIC kali ini juga menghadirkan kategori khusus Idea for Disable, kategori ini dapat diikuti dan ditujukan ke masyarakat umum maupun generasi muda yang memiliki keterbatasan.
Jenis operation sistem untuk karya bisa diterapkan seperti Android, Blackberry, iOS (Apple), feature phone, dan lain-lain.
Sementara itu, khusus bagi 100 pengirim karya pertama akan mendapatkan beberapa benefit antara lain, kesempatan mengakses online material "How to Become Technopreneurship" yang digagas HarukaEdu, mendapatkan hadiah langsung, dan kesempatan memperoleh iPad.
Karya peserta ditunggu paling lambat 30 September 2014. Jadi, tunggu apalagi? Ayo buruan daftarkan karya Anda.
(dyt)