Vodavone Perluas Pasar Bidang Telematika Automotif

LONDON - Vodafone, perusahaan telekomunikasi asal Inggris, memperluas cakupan pasar ke bidang telematika automotif dengan mengakuisisi Cobra Automotive Technologies. Perusahaan asal Italia penyedia jasa keamanan, telekomunikasi dan data pelacakan kendaraan untuk industri automotif dan asuransi.

"Kombinasi dari Vodafone dan Cobra akan membuat penyedia layanan mobil global saling terhubung. Kami berencana untuk berinvestasi dalam bisnis ini, menawarkan pelanggan automotif dan asuransi kami dengan layanan telematika," kata Direktur Vodafone, Erik Brenneis, yang dilansir Autonews, Selasa (17/6/2014).

Seperti operator ponsel lainnya, Vodafone ingin memasuki sebuah lonjakan permintaan dibidang komunikasi M2M. Menggunakan internet untuk membantu segala sesuatu mulai dari mobil, turbin hingga peralatan medis.

Hal tersebut beralasan, sebab industri automotif sedang berada di garis depan teknologi baru. Produsen sedang berusaha menambahkan fitur terkini seperti streaming musik, alat bantu navigasi (GPS) dan perbaikan keamanan untuk kendaraan mereka.

Tidak ketinggalan Vodafone, yang baru-baru ini mendapatkan kontrak dengan Volkswagen Group. Kontrak tersebut menyuplai kartu SIM bagi Audi dan BMW. Sebuah chip plastik kecil yang terhubung dan berisi data pelanggan.

Juru bicara Vodafone Simon Gordon mengatakan akuisisi Cobra akan meningkatkan daya saing perusahaan. Memungkinkan pertumbuhan perusahaan, dan menawarkan kemewahan berupa konektivitas dan aplikasi.

Saat ini hanya 10% kendaraan yang memiliki konektivitas dengan internet. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 90% pada tahun 2020. Operator telepon selular lain juga berinvestasi di industri M2M, mencari sumber pendapatan baru di ketatnya persaingan dan regulasi dipasar inti mereka.

Di AS misalnya, Verizon Communications membayar tunai USD612 juta untuk mengakuisisi Hughes Telematika. Perusahaan yang menjual produk-produk seperti pelacakan GPS, komunikasi dan fitur keselamatan otomotif.

Perusahaan teknologi juga sangat terlibat dalam segmen baru ini. Awal tahun 2014, Apple meluncurkan teknologi CarPlay. Mengintegrasikan iPhone dengan mobil, serta memungkinkan pengemudi menggunakan suara untuk mengaktifkannya. Melihat peta, membuat panggilan, mengirim dan menerima pesan teks.

CarPlay menunjukkan betapa tipis garis pemisah antara automotif dan sektor komunikasi. Kini Google juga meluncurkan mobil tanpa sopir, dan paling anyar ialah Google Auto Link. Sistem yang menghubungkan infotainment display dan kontrol di mobil dari aplikasi Android.