Vodafone Ungkap Sistem Penyadapan Telepon Pemerintah

Minggu, 08 Juni 2014 - 14:37 WIB
Vodafone Ungkap Sistem Penyadapan Telepon Pemerintah
Vodafone Ungkap Sistem Penyadapan Telepon Pemerintah
A A A
NEW YORK - Vodafone mengungkapkan bahwa instansi pemerintah dapat memanfaatkan panggilan telepon di beberapa bagian dunia. Laporan dari penyedia jaringan terbesar kedua di dunia ini sesuai dengan aturan penegakan hukum.

Perusahaan merinci bagaimana 29 negara di dunia dapat mendengarkan dan merekam panggilan dengan menggunakan kabel rahasia. Ini karena sebagian besar pemerintah negara memiliki akses rahasia terhadap data pribadi mereka secara permanen.

"Badan-badan dan pihak berwenang harus memiliki akses langsung ke jaringan operator, untuk memperoleh segala bentuk pengendalian sistem operasional secara sah dari operator," ungkap Vodafone seperti dilansir Digitalspy, Minggu (8/6/2014).

Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan pengawasan. Pada 2013, Inggris membuat 514.608 permintaan untuk rincian perihal panggilan dan dari semua panggilan dari operator ponsel.

Sementara itu, tingkat pengawasan telepon di Albania, Mesir, Hungaria, India, Malta, Qatar, Romania, Afrika Selatan dan Turki tidak diungkapkan, karena undang-undang mereka melarang informasi tersebut.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9172 seconds (0.1#10.140)