Penduduk Amerika Kurang Peduli Keamanan Data Pribadi

Sabtu, 31 Mei 2014 - 09:03 WIB
Penduduk Amerika Kurang Peduli Keamanan Data Pribadi
Penduduk Amerika Kurang Peduli Keamanan Data Pribadi
A A A
NEW YORK - Pengguna internet dari Amerika benar-benar buruk pada pemahaman bahwa data online mereka membutuhkan perlindungan. Pada kenyataannya, pada 2013 satu dari tujuh konsumen diberitahu data pribadi mereka telah dibajak.

Dilansir dari Softpedia, Sabtu (31/5/2014), menurut laporan pelanggan, hal terburuk adalah bahwa mereka bahkan tidak mencoba. Dari survei yang dilakukan, 62% dari mereka mengakui tidak melakukan apa pun untuk melindungi privasi mereka secara online.

Survei ini memproyeksikan bahwa sekitar 11,2 juta orang yang mengalami penipuan lewat email. Dan malware berhasi menginfeksi sekitar 29 persen komputer orang Amerika.

Mengingat betapa populer diskusi tentang privasi online, agak mengejutkan jika tidak banyak orang yang menanggapinya dengan serius. Pada tahun lalu saja ini telah menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan karena praktek pengawasan massa NSA yang terbongkat melalui file bocor milik Edward Snowden.

Pada saat yang sama, seperti ditunjukkan pada laporan Consumer, hampir 60% dari mereka mengatakan takut mata-mata NSA, sementara dengan jumlah orang yang sama menyatakan keprihatinan menghabiskan uang secara online karena masalah keamanan.

Tampaknya masih banyak orang yang tidak tahu dampak yang ditimbulkan jika mereka menganggap masalah keamanan proteksi data sebagai masalah sepele.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9131 seconds (0.1#10.140)