Microsoft-Salesforce.com Resmi Berkolabarasi

MICHIGAN - Rumor yang berkembang selama ini kalau terjadi kolaburasi antara kedua perusahaan, yakni Microsoft dan Salesforce.com akhirnya terbukti. Hari ini raksasa produsen software itu mengumumkan telah resmi bekerja sama Salesforce.com.

Dilansir dari Neowin, Jumat (30/5/2014), CEO Microsoft, Satya Nadella dan CEO Salesforce.com, Marc Benioff mengatakan, kesepakatan ini ditujukan untuk membuat pelanggan Microsoft Office dan Windows lebih produktif.

Meskipun ketentuan kesepakatan tersebut tidak diungkapkan, kedua perusahaan ini menyatakan bahagianya karena mereka akan bekerja sama menciptakan solusi baru untuk Office 365, Azure dan Windows.

Hasil kesepakatan ini diharapkan akan terlihat pada akhir tahun. Preview aplikasi Salesforce pada Windows dan Windows Phone untuk versi final diharapkan akan tersedia pada awal 2015.

Salesforce juga akan menjadi bagian utama dari Office 365, dengan layanan awan (computing cloud) yang besar. Microsoft akan memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk menjual layanan dan memasarkan produk mereka dari mana saja.

Salah satu hasil kesepakatan yang dibuat dengan Microsoft,Salesforce akan bekerja sama dengan tim Outlook, untuk produksi aplikasi merek Salesforce terbaru versi Outlook.

Sementara itu, kedua perusahaan berencana memberikan solusi bagi Salesforce1 untuk Windows dan Windows Phone 8.1. Hal tersebut untuk memudahkan pelanggan mengakses Salesforce dalam menjalankan bisnis mereka dari perangkat Windows.

Sedangkan Salesforce untuk Office 365 akan memudahkan pelanggan mengakses ke konten yang dibutuhkan untuk mengedit dan berkolaborasi pada konten Office dari Salesforce yang menggunakan Office Mobile, Office untuk iPad dan Office 365.

Salesforce dan Outlook digunakan secara bersama-sama dengan aplikasi Salesforce baru. Untuk menggunakan Outlook hubungkan data Salesforce ke Excel dan Power BI agar Office 365 dapat memvisualisasikan informasi.

Meskipun kesepakatan telah terjalin dengan Microsoft. CEO Salesforce, Marc Benioff meramalkan, bahwa Windows 8 akan menjadi akhir untuk seri Microsoft dengan sistem operasi computer (PC).