Terungkap cara hacker kosongkan mesin ATM
A
A
A
Sindonews.com - Trojan perbankan dianggap sebagai target menguntungkan bagi penjahat cyber. Symantec mengamati telah terjadi peningkatan serangan hardware sepanjang 2013.
"Selain serangan skimming yang populer, sebuah malware baru ditemukan bernama Backdoor. Ploutus yang ditargetkan adalah ATM," ungkap Director of Security Sales, Symantec for ASEAN and Korea Region, Alex Lei kepada Sindonews, Selasa (13/5/2014).
Dia menjelaskan, malware ini pertama ditemukan di Meksiko. Kemudian menyebar ke negara-negara lain, dengan versi bahasa Inggris.
Malware ini memungkinkan bagi para penjahat secara efektif mengosongkan ATM dengan terditeksi uang tunai. Malware ini diterapkan pada ATM dengan cara memasukkan CD-ROM berbahaya dan menyebabkan mesin reboot. Saat itulah malware terinstal ke sistem.
Para cyber crime kemudian dapat menggunakan kombinasi tombol tertentu pada keypad untuk berinteraksi dengan malware dan memulai tujuan akhir, yakni menguras semua kas yang tersedia. Varian memungkinkan uang tunai dibagikan melalui pengiriman SMS khusus untuk memasang modem GSM di ATM.
"Selain serangan skimming yang populer, sebuah malware baru ditemukan bernama Backdoor. Ploutus yang ditargetkan adalah ATM," ungkap Director of Security Sales, Symantec for ASEAN and Korea Region, Alex Lei kepada Sindonews, Selasa (13/5/2014).
Dia menjelaskan, malware ini pertama ditemukan di Meksiko. Kemudian menyebar ke negara-negara lain, dengan versi bahasa Inggris.
Malware ini memungkinkan bagi para penjahat secara efektif mengosongkan ATM dengan terditeksi uang tunai. Malware ini diterapkan pada ATM dengan cara memasukkan CD-ROM berbahaya dan menyebabkan mesin reboot. Saat itulah malware terinstal ke sistem.
Para cyber crime kemudian dapat menggunakan kombinasi tombol tertentu pada keypad untuk berinteraksi dengan malware dan memulai tujuan akhir, yakni menguras semua kas yang tersedia. Varian memungkinkan uang tunai dibagikan melalui pengiriman SMS khusus untuk memasang modem GSM di ATM.
(dmd)