Symantec: Sistem keamanan perbankan harus jaga data sensitif

Selasa, 13 Mei 2014 - 14:25 WIB
Symantec: Sistem keamanan...
Symantec: Sistem keamanan perbankan harus jaga data sensitif
A A A
Sindonews.com - Perlindungan sistem keamanan bidang perbankan dan pasar modal melalui perlindungan informasi pelanggan dan reputasi merek. Symantec, sebagai perusahaan bergerak bidang sistem keamanan, jaringan pengamanan dilakukan dengan menjaga data sensitif di seluruh lini bisnis dan sistem heterogen.

"Gunanya untuk meningkatkan transparansi dan pengembalian investasi baru dan IT yang sudah ada," kata Symantec’s Director of Security Sales, ASEAN and Korea region, Alex Lei kepada Sindonews, Selasa (13/5/2014).

Lei menambahkan, hal ini penting bagi bank untuk melindungi sistem mereka dan reputasi merek terhadap ancaman keamanan yang berkembang dan lebih bertarget. Dari transaksi Internet untuk penarikan tunai, uang fisik dan virtual harus dilindungi terhadap meningkatnya jumlah yang ditargetkan, dan serangan canggih pada organisasi perbankan.

Selain itu, pendekatan terpadu 24x7 di beberapa delivery channel dapat memberikan pemantauan dan perlindungan yang diperlukan terhadap ancaman saat ini.

Lei menuturkan, Symantec memiliki solusi untuk melindungi bank, karyawan dan pelanggan mereka, dengan secara proaktif mengidentifikasi kemungkinan ancaman di seluruh saluran bank, dan melaksanakan penanggulangan.

Mulai dari melindungi dan memonitor jaringan IP - ATM dengan solusi keamanan yang terintegrasi, bereaksi dengan cepat terhadap insiden keamanan untuk mendapatkan kembali kepercayaan pelanggan, dan memberikan konsumen alat-alat keamanan terbukti untuk melindungi transaksi online.
(dyt)
Berita Terkait
Tangkal Hackers, DANA...
Tangkal Hackers, DANA Perbarui Sertifikasi PCI-DSS
Kembali Berulah, Hacker...
Kembali Berulah, Hacker Korea Utara Bobol Cryptocurrency
Hancurkan Produk Israel,...
Hancurkan Produk Israel, AS Bikin Sayembara Rp159 Miliar untuk Tangkap CyberAv3ngers
Kelompok Hacker Dukungan...
Kelompok Hacker Dukungan Iran Dituduh Targetkan Sektor-sektor Penting di AS
Microsoft Tuding Iran...
Microsoft Tuding Iran Dalang di Balik Aksi Peretasan Majalah Prancis Charlie Hebdo
Jelang Pilpres, Hackers...
Jelang Pilpres, Hackers Serang Amerika Serikat Habis-habisan
Berita Terkini
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama XL, Apakah Bisa?
5 jam yang lalu
China Bocor Halus: Robot...
China Bocor Halus: Robot Humanoid Tiangong Jadi Open Source, Siapa Saja Boleh Gunakan dan Kembangkan!
14 jam yang lalu
Era Baru Internet Tanpa...
Era Baru Internet Tanpa Kartu Fisik, Begini Jurus XLSMART Dorong Adopsi eSIM!
15 jam yang lalu
Varian JN.1 Picu Lonjakan...
Varian JN.1 Picu Lonjakan Drastis Kasus Covid-19 di Asia
1 hari yang lalu
Keseringan Menggunakan...
Keseringan Menggunakan Ponsel Diklaim Menyebabkan Kepala Tertunduk
1 hari yang lalu
Nama Baru Elon Musk...
Nama Baru Elon Musk di X Menyebabkan Kripto Tiba-tiba Melonjak
1 hari yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved