Asisten pribadi dan humas rawan target cyber crime
A
A
A
Sindonews.com - Tingginya tingkat kejahatan dunia maya, mendorong semua pihak untuk lebih berhati-hati. Namun ada dua profesi yang harus ekstra waspada dalam penyimpanan dokumen, yakni asisten pribadi dan hubungan masyarakat (humas).
Kedua profesi ini dianggap rawan menjadi target para penyerang dunia maya. Penjahat cyber kerap menggunakan mereka sebagai batu loncatan, menuju target yang lebih tinggi lagi seperti selebriti atau eksekutif bisnis.
Sebelumnya, pada 2013 ada peningkatan 62 persen dari tahun sebelumnya dalam jumlah pelanggaran data global, lebih dari 552 juta identitas terekspos. Kondisi ini membuktikan bahwa kejahatan cyber tetap menjadi ancaman nyata dan merusak bagi konsumen dan bisnis.
Kedua profesi ini dianggap rawan menjadi target para penyerang dunia maya. Penjahat cyber kerap menggunakan mereka sebagai batu loncatan, menuju target yang lebih tinggi lagi seperti selebriti atau eksekutif bisnis.
Sebelumnya, pada 2013 ada peningkatan 62 persen dari tahun sebelumnya dalam jumlah pelanggaran data global, lebih dari 552 juta identitas terekspos. Kondisi ini membuktikan bahwa kejahatan cyber tetap menjadi ancaman nyata dan merusak bagi konsumen dan bisnis.
(dyt)