NVLink memungkinkan integrasi terpadu CPU dan GPU
A
A
A
Sindonews.com - NVIDIA berencana mengintegrasikan sebuah interkoneksi berkecepatan tinggi, yang dinamakan NVIDIA NVLink, kedalam GPU-nya dimasa depan.
Perangkat ini memungkinkan GPU dan CPU untuk berbagi data 5-12 kali lebih cepat dibandingkan yang telah ada sekarang ini. Sehingga dapat membuka jalan bagi generasi baru untuk meningkatkan superkomputer menjadi 50-100 kali lebih cepat.
NVIDIA akan menambahkan teknologi NVLink ke dalam arsitektur Pascal GPU yang akan diluncurkan pada 2016.
Interkoneksi baru ini dikembangkan bersama dengan IBM, dimana menggabungkan dalam versi POWER CPU masa depannya.
"Teknologi NVLink membuka potensi penuh GPU dengan secara dramatis meningkatkan pergerakan data antara CPU dan GPU, meminimalkan waktu untuk GPU menunggu data yang akan di proses," ujar Senior Vice President of GPU Engineering NVIDIA, Brian Kelleher, dalam siaran pers, Kamis (24/4/2014).
NVLink memungkinkan pertukaran data yang cepat antara CPU dan GPU. Arus data melalui sistem komputasi dapat lebih meningkat dan mengatasi hambatan utama untuk akselerasi komputasi yang ada.
"NVLink membuatnya mudah untuk para developer memodifikasi kinerja tinggi dan aplikasi analisis data untuk mendapatkan keuntungan dari akselerasi sistem CPU-GPU. Kami berpendapat bahwa teknologi ini merupakan kontribusi yang signifikan untuk ekosistem OpenPOWER kami," Vice President and IBM Fellow di IBM, Bradley McCredie.
Teknologi NVLink menggabungkan POWER CPU IBM dengan NVIDIA Tesla GPU, POWER data center ecosystem seklaigus. Sehingga dapat memanfaatkan akselerasi GPU untuk berbagai macam aplikasi, seperti komputasi berkinerja tinggi, analisis data dan machine learning.
Perangkat ini memungkinkan GPU dan CPU untuk berbagi data 5-12 kali lebih cepat dibandingkan yang telah ada sekarang ini. Sehingga dapat membuka jalan bagi generasi baru untuk meningkatkan superkomputer menjadi 50-100 kali lebih cepat.
NVIDIA akan menambahkan teknologi NVLink ke dalam arsitektur Pascal GPU yang akan diluncurkan pada 2016.
Interkoneksi baru ini dikembangkan bersama dengan IBM, dimana menggabungkan dalam versi POWER CPU masa depannya.
"Teknologi NVLink membuka potensi penuh GPU dengan secara dramatis meningkatkan pergerakan data antara CPU dan GPU, meminimalkan waktu untuk GPU menunggu data yang akan di proses," ujar Senior Vice President of GPU Engineering NVIDIA, Brian Kelleher, dalam siaran pers, Kamis (24/4/2014).
NVLink memungkinkan pertukaran data yang cepat antara CPU dan GPU. Arus data melalui sistem komputasi dapat lebih meningkat dan mengatasi hambatan utama untuk akselerasi komputasi yang ada.
"NVLink membuatnya mudah untuk para developer memodifikasi kinerja tinggi dan aplikasi analisis data untuk mendapatkan keuntungan dari akselerasi sistem CPU-GPU. Kami berpendapat bahwa teknologi ini merupakan kontribusi yang signifikan untuk ekosistem OpenPOWER kami," Vice President and IBM Fellow di IBM, Bradley McCredie.
Teknologi NVLink menggabungkan POWER CPU IBM dengan NVIDIA Tesla GPU, POWER data center ecosystem seklaigus. Sehingga dapat memanfaatkan akselerasi GPU untuk berbagai macam aplikasi, seperti komputasi berkinerja tinggi, analisis data dan machine learning.
(dyt)