Penetrasi smartphone Indonesia naik 40 persen

Sindonews.com - Pengembangan industri smartphone tidak lepas dari trend shifting, kenaikan data traffic dan penetrasi device. Penggunaan layanan data pada smartphone setiap tahunnya mengalami kenaikan, begitu juga dengan layanan panggilan. Di Indonesia saja, penetrasi penggunaan smartphone mengalami peningkatan lebih dari 40 persen.

"Peningkatan ini menjadi keuntungan untuk industri telekomunikasi, mobile advertising, digital service, mobile banking, digital wallets," kata Group Head Mobile Financial Serviced Indosat, Randy Pangalila, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (21/4/2014).

Dia menjelaskan, untuk industri mobile dan digital advertising bisa meraup keuntungan sampai USD1 miliar. Akhir-akhir ini layanan data dan digital service sedang mengalami perkembangan luar biasa.

Celah ini pun dilihat Indosat dengan meluncurkan Dompetku Mobile Finance. "Orang akan merasa comfort ke smart device," tutupnya.