Pendapatan Alibaba melonjak 66%

Rabu, 16 April 2014 - 17:39 WIB
Pendapatan Alibaba melonjak...
Pendapatan Alibaba melonjak 66%
A A A
Sindonews.com - Alibaba Group Holding memperluas pendapatan sebanyak 66% pada kuartal keempat. Lonjakan pendapatan ini menjadi debut terbesar bagi perusahaan internet China, di sektor teknologi AS. Sebelumnya posisi ini dipegang Facebook pada 2012.

Seperti dilansir Timesofindia, Rabu (16/4/2014) perusahaan internet terbesar China ini, diprediksi dapat meraup pasar dengan perolehan dana sebesar USD15 miliar pada IPO tahun ini. Dilaporkan pendapatan perusahaan diperoleh sebesar USD3,06 miliar di kuartal keempat. JUmlah ini mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar USD1,84 miliar.
(dyt)
Berita Terkait
Saham Alibaba Anjlok,...
Saham Alibaba Anjlok, SoftBank Rugi Rp300 Triliun
Jack Ma Resmi Tersingkir...
Jack Ma Resmi Tersingkir dari Pemegang Saham Kendali di Ant Group
Alibaba Group Raup Rp1.068...
Alibaba Group Raup Rp1.068 Triliun Saat Festival Belanja 11.11
Holding Restoran Sarirasa...
Holding Restoran Sarirasa Group Pertajam Inovasi Bisnis
Tokcer, Alibaba Group...
Tokcer, Alibaba Group Raup Laba Rp167 Triliun Lebih di 2020
MNC Asia Holding (BHIT)...
MNC Asia Holding (BHIT) Optimistis Kinerja Tumbuh Sepanjang Tahun 2023
Berita Terkini
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
58 menit yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
5 jam yang lalu
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
6 jam yang lalu
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
8 jam yang lalu
Mengikuti Selera Pasar...
Mengikuti Selera Pasar dan Tren Kuliner, LG InstaView Tampilkan Kemewahan dan Kepraktisan
8 jam yang lalu
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
9 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved