Tidak mengetahui kalau sudah discontinue

Sindonews.com - Setelah Microsoft mengakhiri penggunaan Windows XP setelah 8 April 2014, banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa untuk XP tidak bisa melakukan update lagi. Survey yang dilakukan perusahaan keamanan Avast, sebanyak 21 persen masyarakat tidak mengetahui.

Avast juga mencatat bahwa 15 persen dari pengguna Windows XP berencana untuk melakukan upgrade, dan 5 persen berencana untuk membeli PC baru.
Sedangkan sebanyak 27 persen pengguna Windows XP mengaku tahu tentang informasi tersebut. Namun mereka memilih untuk tidak melakukan apapun dan tetap menggunakan Windows XP.

Ini menandakan kalau terdapat cukup banyak pengguna Windows XP yang tidak mengetahui adanya pemutusan dukungan berupa update secara berkala oleh Microsoft yang berakhir 8 April 2014.

Avast merekomendasikan pengguna Windows XP untuk men-download dan menginstal versi terbaru dari Avast ( avast 2014 ). Avast juga merekomendasikan pengguna XP untuk berhenti menggunakan Internet Explorer segera , karena merupakan ancaman yang lebih besar bila digunakan pada XP. Avast menyarankan pengguna XP beralih ke browser yang lebih aman seperti Google Chrome.