China 'pembajak' dan pengguna tertinggi Windows XP
A
A
A
Sindonews.com - Meskipun Microsoft secara resmi tidak lagi memberikan 'dukungan' Windows XP, tapi sistem operasi ini masih banyak diminati di seluruh dunia. Tidak luput dengan China, di mana dilaporkan menjadi nomer satu Windows XP.
Statistik yang disediakan oleh perusahaan analisis Internet China CNZZ dan diterbitkan oleh CNTV mengungkapkan bahwa Windows XP terus menjadi sistem operasi terkemuka di negeri ini dengan pangsa pasar lebih dari 50 persen , sementara Windows 7 adalah runner- up dengan 30 persen .
Dilansir dari Softpedia, Jumat (11/4/2014)Windows 8, sistem operasi modern Microsoft yang telah menerima beberapa update utama, masih jauh di belakang dan menurut sumber tersebut , hampir tidak dapat ditemukan di kafe-kafe internet , bisnis dan sekolah.
Tapi dalam kasus ini bila Anda bertanya-tanya kenapa Windows XP masih begitu populer di China , jawabannya adalah cukup sederhana .
Windows XP merupakan salah satu sistem operasi yang paling banyak bajakan, sehingga pengguna China sebenarnya menjalankan salinan palsu yang tidak menerima pembaruan dari Microsoft.
Ini hanya bisa menjadi berita buruk bagi Microsoft sebagai pihak yang dirugikan. Pihak Microsoft berharap tidak menggunakan Windows XP yang seharusnya sudah expired, permasalahan diperparah dengan tingginya kasus pembajakan.
Statistik yang disediakan oleh perusahaan analisis Internet China CNZZ dan diterbitkan oleh CNTV mengungkapkan bahwa Windows XP terus menjadi sistem operasi terkemuka di negeri ini dengan pangsa pasar lebih dari 50 persen , sementara Windows 7 adalah runner- up dengan 30 persen .
Dilansir dari Softpedia, Jumat (11/4/2014)Windows 8, sistem operasi modern Microsoft yang telah menerima beberapa update utama, masih jauh di belakang dan menurut sumber tersebut , hampir tidak dapat ditemukan di kafe-kafe internet , bisnis dan sekolah.
Tapi dalam kasus ini bila Anda bertanya-tanya kenapa Windows XP masih begitu populer di China , jawabannya adalah cukup sederhana .
Windows XP merupakan salah satu sistem operasi yang paling banyak bajakan, sehingga pengguna China sebenarnya menjalankan salinan palsu yang tidak menerima pembaruan dari Microsoft.
Ini hanya bisa menjadi berita buruk bagi Microsoft sebagai pihak yang dirugikan. Pihak Microsoft berharap tidak menggunakan Windows XP yang seharusnya sudah expired, permasalahan diperparah dengan tingginya kasus pembajakan.
(dol)