Bos T-Mobile tidak rela kehilangan pelanggan
A
A
A
PASCA putus hubungan dengan BlackBerry, T-Mobile cemas atas kehilangan pelanggan. Berbagai upaya dilakukan perusahaan telekomunikasi Jerman itu agar konsumen setia dengan layanannya.
Untuk itu, Chief Executive Officer (CEO) T-Mobile, John Legere turun tangan langsung dengan membuat surat terbuka yang disampaikan kepada pelanggan. Dia mencoba meyakinkan dan memberikan dukungan agar mereka tidak beralih ke operator lain.
"Tidak ada yang akan berubah dari kepemilikan jaringan Blackberry saat ini," ujar Legere, seperti dikutip dari Slashgear, Jumat (4/4/2014).
Drama antara T-Mobile dan BlackBerry dimulai pada Februari lalu. Saat itu, pihak T-Mobile menyarankan pengguna BlackBerry beralih ke iPhone. Tentu saja, BlackBerry tersinggung dan menunjukkan ketidaksenangan mereka.
BlackBerry membalas dengan membuat pengumuman bahwa pihaknya tidak akan memperbarui lisensi perjanjian dengan T-Mobile, setelah 25 April 2014.
Tidak hanya itu, CEO BlackBerry John Chen menyarankan pengguna setianya mencari operator lain. Pernyataan tersebut 'sontak' mengejutkan Legere. Hal inilah yang membuat dia turun tangan mengeluarkan surat terbuka agar pelanggan tidak pergi.
Diketahui, Legere menjabat sebagai CEO T-Mobile sejak 22 September 2012. Di dunia teknologi, dia telah banyak 'makan asam garam' selama lebih dari 32 tahun. Sebelumnya, Legere sempat menjabat presiden operasional Dell untuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika.
Untuk itu, Chief Executive Officer (CEO) T-Mobile, John Legere turun tangan langsung dengan membuat surat terbuka yang disampaikan kepada pelanggan. Dia mencoba meyakinkan dan memberikan dukungan agar mereka tidak beralih ke operator lain.
"Tidak ada yang akan berubah dari kepemilikan jaringan Blackberry saat ini," ujar Legere, seperti dikutip dari Slashgear, Jumat (4/4/2014).
Drama antara T-Mobile dan BlackBerry dimulai pada Februari lalu. Saat itu, pihak T-Mobile menyarankan pengguna BlackBerry beralih ke iPhone. Tentu saja, BlackBerry tersinggung dan menunjukkan ketidaksenangan mereka.
BlackBerry membalas dengan membuat pengumuman bahwa pihaknya tidak akan memperbarui lisensi perjanjian dengan T-Mobile, setelah 25 April 2014.
Tidak hanya itu, CEO BlackBerry John Chen menyarankan pengguna setianya mencari operator lain. Pernyataan tersebut 'sontak' mengejutkan Legere. Hal inilah yang membuat dia turun tangan mengeluarkan surat terbuka agar pelanggan tidak pergi.
Diketahui, Legere menjabat sebagai CEO T-Mobile sejak 22 September 2012. Di dunia teknologi, dia telah banyak 'makan asam garam' selama lebih dari 32 tahun. Sebelumnya, Legere sempat menjabat presiden operasional Dell untuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika.
(dyt)