Kameranya mampu merekam video ultra HD
A
A
A
Sindonews.com - Sony Corp menunjukkan jagoan baru mereka di Mobile World Congress (MWC) 2014. Dialah Xperia Z2, smartphone yang memiliki fitur multimedia luar biasa.
Kameranya mampu merekam video beresolusi ultra HD atau 4K yang empat kali lebih besar dibanding video high definition (HD) biasa. Sementara earphone-nya dibekali noise-canceling, teknologi isolasi suara yang umumnya hanya ada di produk earphone premium (in-ear headset-nya sendiri dijual terpisah).
"Kami mencoba membawa seri Z yang jadi lini premium Sony ke level berikutnya. Yakni menghadirkan pengalaman unik yang eksklusif dari Sony," ungkap Presiden dan CEO Sony Mobile, Kunimasa Suzuki, Rabu (26/2/2014).
Melalui Z2, Sony menegaskan bahwa Sony terus berinovasi di segmen mobile. Sebelumnya, perusahaan asal Jepang tersebut baru saja menjual lini bisnis laptop Vaio mereka dan menjadikan bisnis TV Bravia sebagai anak perusahaan.
Sampai akhir Maret 2015, Sony juga berencana memangkas karyawan global mereka hingga 3 persen atau sekitar 5.000 orang. Sukses era Walkman membuktikan bahwa Sony sejak dulu adalah perusahaan yang sangat piawai di bidang multimedia.
Meski demikian, perusahaan tersebut kurang mampu bersaing dengan vendor ponsel seperti Samsung Electronics Co dan Apple Inc. Lini produk Xperia Z mendapat banyak ulasan positif. Dan Xperia Z2 menegaskan bahwa Sony meneruskan strategi mereka yang terus berinovasi di hardware.
Sony Z2 menggunakan kamera 20.7 MP yang kurang labih sama dengan pendahulunya, Z1 dan Z1s. Rata-rata kamera yang dimiliki smartphone premium saat ini hanya 8 MP sampai 13 MP. Sony Z2 juga anti air dan debu, yang jadi ciri khas Xperia Z.
Layar smartphone tersebut berukuran 5,2 inci atau sedikit lebih besar dibanding pendahulunya. Selain Z2, Sony juga mendemonstrasikan sejumlah perangkat yang sebelumnya telah dipamerkan di CES 2014. Antara lain aksesoris penunjang kebugaran SmartBand yang bekerja dengan aplikasi Lifelog di ponsel.
Lifelog bekerja sebagai jurnal digital yang mencatat berapa banyak foto yang dijepret, hingga pesan yang dikirim atau diterima. Begitu juga jumlah langkah dan kalori yang dibakar.
Sony juga merilis tablet high-end dan sejumlah smartphone mid-range. Tablet itu juga bernama Xperia Z2. Ukurannya mencapai 10.1 inci atau full size tablet. Selain anti air dan debu, tablet dengan koneksi Wi-Fi tersebut mengusung berat hanya 426 gram, lebih ringan dibanding iPad Air walau ukurannya lebih besar.
Xperia M2 adalah model alternatif dari Z2. Kameranya hanya 8 MP dan bentang layarnya cuma 4.8 inci. Menariknya, ponsel tersebut sudah dibekali dua slot kartu SIM, ditujukan kepada emerging market seperti Indonesia.
Z2 dan SmartBand akan mulai tersedia pada Maret 2014. Sony Mobile Communications Indonesia sendiri sudah mulai menyebarkan undangan ke sejumlah jurnalis untuk menghadiri event pada Senin (3/3/2014) di Jakarta.
Kameranya mampu merekam video beresolusi ultra HD atau 4K yang empat kali lebih besar dibanding video high definition (HD) biasa. Sementara earphone-nya dibekali noise-canceling, teknologi isolasi suara yang umumnya hanya ada di produk earphone premium (in-ear headset-nya sendiri dijual terpisah).
"Kami mencoba membawa seri Z yang jadi lini premium Sony ke level berikutnya. Yakni menghadirkan pengalaman unik yang eksklusif dari Sony," ungkap Presiden dan CEO Sony Mobile, Kunimasa Suzuki, Rabu (26/2/2014).
Melalui Z2, Sony menegaskan bahwa Sony terus berinovasi di segmen mobile. Sebelumnya, perusahaan asal Jepang tersebut baru saja menjual lini bisnis laptop Vaio mereka dan menjadikan bisnis TV Bravia sebagai anak perusahaan.
Sampai akhir Maret 2015, Sony juga berencana memangkas karyawan global mereka hingga 3 persen atau sekitar 5.000 orang. Sukses era Walkman membuktikan bahwa Sony sejak dulu adalah perusahaan yang sangat piawai di bidang multimedia.
Meski demikian, perusahaan tersebut kurang mampu bersaing dengan vendor ponsel seperti Samsung Electronics Co dan Apple Inc. Lini produk Xperia Z mendapat banyak ulasan positif. Dan Xperia Z2 menegaskan bahwa Sony meneruskan strategi mereka yang terus berinovasi di hardware.
Sony Z2 menggunakan kamera 20.7 MP yang kurang labih sama dengan pendahulunya, Z1 dan Z1s. Rata-rata kamera yang dimiliki smartphone premium saat ini hanya 8 MP sampai 13 MP. Sony Z2 juga anti air dan debu, yang jadi ciri khas Xperia Z.
Layar smartphone tersebut berukuran 5,2 inci atau sedikit lebih besar dibanding pendahulunya. Selain Z2, Sony juga mendemonstrasikan sejumlah perangkat yang sebelumnya telah dipamerkan di CES 2014. Antara lain aksesoris penunjang kebugaran SmartBand yang bekerja dengan aplikasi Lifelog di ponsel.
Lifelog bekerja sebagai jurnal digital yang mencatat berapa banyak foto yang dijepret, hingga pesan yang dikirim atau diterima. Begitu juga jumlah langkah dan kalori yang dibakar.
Sony juga merilis tablet high-end dan sejumlah smartphone mid-range. Tablet itu juga bernama Xperia Z2. Ukurannya mencapai 10.1 inci atau full size tablet. Selain anti air dan debu, tablet dengan koneksi Wi-Fi tersebut mengusung berat hanya 426 gram, lebih ringan dibanding iPad Air walau ukurannya lebih besar.
Xperia M2 adalah model alternatif dari Z2. Kameranya hanya 8 MP dan bentang layarnya cuma 4.8 inci. Menariknya, ponsel tersebut sudah dibekali dua slot kartu SIM, ditujukan kepada emerging market seperti Indonesia.
Z2 dan SmartBand akan mulai tersedia pada Maret 2014. Sony Mobile Communications Indonesia sendiri sudah mulai menyebarkan undangan ke sejumlah jurnalis untuk menghadiri event pada Senin (3/3/2014) di Jakarta.
(izz)