Huawei Indonesia dan ULearning Hadirkan Pembelajaran Online

JAKARTA - Huawei Indonesia dan ULearning mengumumkan kolaborasinya dalam menghadirkan sistem manajemen pembelajaran secara online atau e-learning untuk Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Kehadiran solusi e-learning dari Huawei Indonesia dan ULearning juga sangat relevan dengan mewabahnya virus Corona COVID-19 yang mendorong banyak aktivitas untuk dilakukan di rumah. Termasuk aktivitas belajar-mengajar yang menuntut terselenggaranya interaksi jarak-jauh.

Ken Qijian, Vice President Public Affairs and Communications Huawei Indonesia, mengatakan, pendidikan selalu menjadi variabel terpenting dalam membangun dan meningkatkan kompetensi sebuah bangsa. Oleh karena itu harus terus berlangsung dan meningkat kualitasnya dari waktu ke waktu.

“Saat ini, seluruh dunia tengah dihadapkan pada tantangan besar berupa penyebaran virus Corona. Situasi yang telah memaksa banyak pihak untuk tetap berdiam diri di rumah dan banyak produktivitas yang terhenti," ucap Ken saat mengumumkan kolaborasi tersebut di Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Menyadari kritikalnya fungsi pendidikan dan proses belajar-mengajar yang tidak boleh terhenti, Huawei Indonesia dan ULearning menghadirkan solusi e-learning andal bagi Universitas Muhammadiyah Jakarta. Bahkan untuk dunia pendidikan di Indonesia.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan dunia pendidikan, Huawei Indonesia dan ULearning menyediakan solusi tersebut secara gratis selama imbauan untuk belajar dari rumah berlangsung.

Menanggapi bantuan ini, Mahmudin Sudin, Wakil Rektor IV Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Universitas Muhammdiyah Jakarta, mengatakan, sebagai perguruan tinggi terkemuka dan modern, sistem belajar-mengajar berbasis ITK adalah sebuah keniscayaan dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi seluruh civitas akademika.

"Learning Management System yang dihadirkan Huawei Indonesia dan ULearning adalah solusi e-learning yang memenuhi ekspektasi dan kebutuhan kami. Dibandingkan platform e-learning yang kami gunakan sebelumnya, solusi yang dihadirkan Huawei Indonesia dan ULearning memiliki fitur yang lebih kaya, praktis dalam penggunaan, dan user-friendly,” tutur Mahmudin.

Dia menjelaskan, dengan learning management system yang diterapkan, proses perkuliahan dapat berjalan lebih efektif karena sanggup mengakomodasi konsep belajar-mengajar yang lebih mengedepankan diskusi (60%) dibandingkan tatap dosen dan mahasiswa (40%). Menurut Mahmudin, e-learning juga mendorong peningkatan kreativitas dosen dan mahasiswa, proses administrasi yang lebih baik, hingga mahasiswa yang terdorong menjadi untuk lebih aktif.

Solusi ini menjadikan aktivitas civitas akademika Universitas Muhammadiyah Jakarta berjalan efisien dan produktif. "Kami mengapresiasi kepada pihak Huawei Indonesia yang telah berkomitmen menyediakan solusi ini dengan bebas biaya selama kegiatan belajar di rumah diterapkan sejak 16 Maret 2020 lalu,” ujar Mahmuddin.

Kontribusi untuk Dunia Pendidikan Indonesia
Masih terkait dampak penyebaran virus Corona terhadap dunia pendidikan, Huawei Indonesia akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menyediakan layanan belajar-mengajar online secara gratis bagi pengajar dan pelajar.

Melalui solusi senilai USD2 juta ini, papar Ken, para pengajar maupun pelajar baik di tingkat perguruan tinggi, SMA, SMP, SD, ataupun lembaga-lembaga pendidikan lainnya, dapat memanfaatkannya kapanpun. Untuk mengoptimalkan program ini, pihaknya bakal mengontribusikan keunggulan teknologinya dan berkolaborasi dengan ekosistem guna mengimplementasi rencana inklusi digital dari Huawei yang bertajuk “TECH4ALL”.

Selain itu, lanjut dia, melalui program ini Huawei juga akan mendorong makin kuatnya integrasi dunia pendidikan dengan teknologi-teknologi baru, guna mewujudkan pengembangan dan modernisasi pendidikan di Indonesia yang berkualitas tinggi.