Pemerintah Gandeng Platform Digital Dalam Meluncurkan Kartu Prakerja

Jum'at, 20 Maret 2020 - 14:15 WIB
Pemerintah Gandeng Platform...
Pemerintah Gandeng Platform Digital Dalam Meluncurkan Kartu Prakerja
A A A
JAKARTA - Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang dapat diakses di seluruh Indonesia. Di tengah imbauan pemerintah untuk melakukan aktivitas dari rumah, termasuk belajar, Kartu Prakerja diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak Covid-19.

Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan melalui berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat mereka masing-masing.

Peluncuran situs Prakerja dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko; dan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.

Peluncuran yang dilakukan di kantor Kemenko Perekonomian ini disimbolkan melalui penandatangan nota kesepahaman dengan mitra resmi Kartu Prakerja. Antara lain Tokopedia, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Ruangguru, Haruka EDU, Sekolah.mu, Sisnaker, Telkom Indonesia, Link Aja, OVO, dan Bank Negara Indonesia (Bank BNI).

Airlangga Hartarto mengatakan, Kartu Prakerja bisa menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang terdampak COVID-19. “Untuk mendapatkan kemampuan baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang telah ditekuni (upskilling), atau di bidang yang baru (reskilling),” kata politikus Golkar itu, dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Jumat (20/3/2020).

Sementara Denni Puspa Purbasari menjelaskan, Kartu Prakerja adalah inovasi pelayanan publik dari pemerintah. Melalui platform digital ini, masyarakat diharapkan lebih mudah mengakses pelatihan yang diminati.

“Kami menggandeng berbagai platform digital di Indonesia sebagai mitra resmi agar dapat menjangkau lebih banyak lagi pencari kerja,” ucap Denni.

Sementara itu, di tempat yang sama, Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra, menuturkan, OVO turut mendukung program Kartu Prakerja dalam meningkatkan daya saing untuk tenaga kerja muda di Indonesia. Keikutsertaan platform pembayaran digital ini juga karena sejalan dengan visi perusahaan, untuk menjadi aset strategis nasional.

“Kami mengapresiasi langkah pemerintah untuk menggandeng OVO dan penyedia platform digital lainnya untuk menyukseskan program ini. Sebab kami percaya pemanfaatan teknologi digital dapat memberikan akses yang setara bagi seluruh pendaftar,” kata Karaniya.
(mim)
Berita Terkait
Dukung SDG Nomor 4,...
Dukung SDG Nomor 4, Aplikasi Pendidikan Ini Bantu Guru Jangkau Daerah Terpencil
Kelas Pintar Hadirkan...
Kelas Pintar Hadirkan Fitur Sekolah untuk Belajar Online
Transaksi Emas Fisik...
Transaksi Emas Fisik Kini Dapat Dilakukan di Rumah
Ingin Paket Try Out...
Ingin Paket Try Out Murah? Coba Cek di Sini
CoLearn Tawarkan Layanan...
CoLearn Tawarkan Layanan untuk Bantu Anak Belajar Lewat Aplikasi Interaktif
Umumkan Data Kelulusan...
Umumkan Data Kelulusan SBMPTN, Quipper Platform Belajar Hadapi Ujian
Berita Terkini
Babak Baru Inovasi LG...
Babak Baru Inovasi LG di Indonesia: Ketika Kecerdasan Buatan Merajai Produk Premium
7 jam yang lalu
Bye-Bye Qualcomm? Xiaomi...
Bye-Bye Qualcomm? Xiaomi Lahirkan Chip Monster XRING 01 setelah 10 Tahun Bertapa di Lab!
7 jam yang lalu
Struktur Raksasa di...
Struktur Raksasa di Mars Jadi PR Besar Astronom untuk Mengungkapnya
17 jam yang lalu
Ini Penyebab Lautan...
Ini Penyebab Lautan Pertama di Bumi Tidak Berwarna Biru
17 jam yang lalu
ByteDance Bertekad Kalahkan...
ByteDance Bertekad Kalahkan Meta Tahun 2025
18 jam yang lalu
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi...
Snapdragon 7 Gen 4 Resmi Hadir Dilengkapi Teknologi AI
20 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved