International Global Network Bangun Media Online untuk Akses Beasiswa

Jum'at, 20 Maret 2020 - 02:45 WIB
International Global Network Bangun Media Online untuk Akses Beasiswa
International Global Network Bangun Media Online untuk Akses Beasiswa
A A A
JAKARTA - International Global Network merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pengembangan anak muda dunia. Berdiri di pengujung akhir tahun 2015, kehadirannya adalah buah gagasan Muhammad Fahrizal atau Fahri.

Pemuda asal Tasikmalaya itu berpetualang bersama timnya ke berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Korea Selatan, Hong Kong dan Jepang dalam membuat even international. Kini mereka berinovasi untuk menyediakan program-program terdepan yang dapat membawa perubahan positif bagi dunia.

Sejauh ini, International Global Network telah berhasil menghubungkan lebih dari 10.000 anak muda dari 199 negara dengan program yang inspiratif dan edukatif. Antara lain, Youth Excursion (YOUTEX), Sasambo Greeneration Camp, Asia Students Summit, Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN), Asia World Model United Nations (AWMUN), Global Goals Model United Nations (GGMUN), dan Bali Asia International Model United Nations (BAIMUN).

Saat ini IGN sedang mengembangkan media online yang menyajikan informasi aktual dan menarik mengenai pendidikan, beasiswa, kompetisi, konferensi, program pertukaran pelajar, fellowships, magang, beasiswa, workshop, dan lain sebagainya. Semuanya dikemas dalam bentuk artikel dan video.

Anak-anak muda di seluruh dunia dapat mengakses artikel-artikel dan video pembelajaran tersebut secara gratis melalui website internationalglobalnetwork.com. Bukan hanya itu, ada juga IGN Mentor Class hadir dengan tujuan untuk menjadi wadah berbagi pengetahuan dan informasi-informasi yang positif antarpemuda dalam bentuk kelas daring.

Program ini terbuka untuk semua anak muda dari seluruh dunia. Melalui IGN Mentor Class, para pemuda yang memiliki pengetahuan dan pengalaman seperti menerima beasiswa, menjadi peserta pertukaran pelajar di luar negeri. Dengan mewakili negaranya dalam sebuah konferensi, maka mereka bakal mendapatkan kesempatan berbagi pengetahuan dan pengalamannya dengan pemuda lainnya yang ingin berjuang untuk meraih prestasi.

"Kami sedang menargetkan 1.000 mentor dan 1 juta user dalam 6 bulan ke depan, kami juga akan bekerja sama dengan lebih dari 100 institusi pendidikan di berbagai negara, kita baru mulai melakukan testing produk dan sudah memiliki 8.000 user lebih dari seluruh penjuru dunia dan di pandu oleh lebih dari 10 mentor," ucap Muhammad Fahrizal selaku Founder Indonesia Global Network.

Dijelaskannya, program ini dibuat secara gratis dengan tujuan memberikan dampak yang sebesar-besarnya bagi anak muda di seluruh dunia. Terutama, negara-negara berkembang yang ingin belajar banyak hal mengenai bagaimana mendapatkan beasiswa keluar negeri.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9209 seconds (0.1#10.140)