Aktor Joe Taslim Jadi Karakter Gim Free Fire

Selasa, 17 Maret 2020 - 09:15 WIB
Aktor Joe Taslim Jadi Karakter Gim Free Fire
Aktor Joe Taslim Jadi Karakter Gim Free Fire
A A A
JAKARTA - Para survivors, sebutan untuk pemain gim Free Fire, mendapat kejutan baru. Aktor Indonesia Joe Taslim (Jota) menjadi karakter spesial yang dapat dimainkan gim yang mendunia itu.

Karakter Jota dirilis langsung di server global pada 16 Maret 2020, menjadi karakter lokal Indonesia pertama yang dapat dimainkan oleh pemain di seluruh dunia. Menurut Produser Garena Free Fire Christian Wihananto, kehadiran karakter lokal di gim Free Fire sudah menjadi keinginan para pemain Indonesia sejak lama. “Akhirnya sekarang kami berhasil mewujudkan keinginan tersebut,” ungkapnya.

Melalui karakter Jota, Garena Free Fire berharap tidak hanya dapat menjadi lebih dekat dengan pemain Indonesia, tetapi juga bisa memperkenalkan Indonesia kepada pemain Free Fire di seluruh dunia.

Sementara itu, Joe Taslim menyambut baik hal itu setelah melihat popularitas Free Fire secara lokal hingga global. “Menjadi kebanggaan tersendiri untuk saya bisa menjadi model karakter lokal pertama ini,” ujarnya.

Christian menambahkan, pencarian figur yang dapat mewakili Indonesia di gim Free Fire memang tidak mudah. Sebab, tokoh tersebut tidak hanya harus populer di Indonesia, tetapi juga di dunia.

Adapun Joe Taslim yang dikenal sebagai aktor laga sudah banyak bermain di film Hollywood. Di Fast & Furious 6 pada 2013, misalnya, dia berperan sebagai Jay, anak buah Shaw, penjahat yang menjual senjata gelap.

Joe juga dipercaya bermain dalam film Dead Mine sebagai Warren Price (Les Loveday), anak miliarder dalam sebuah misi eksplorasi bungker militer peninggalan tentara Jepang. Dalam Star Trek Beyond, Joe Taslim pun berperan sebagai Manas yang mencuri artefak milik Kapten James.

Selain itu, dia ambil bagian dalam film The Night Comes for Us garapan sutradara Timo Tjahjanto yang tayang di Netflix. Terakhir, Joe Taslim digaet perusahaan film asal Korea Selatan, Opus Pictures, untuk bermain dalam film The Swordsman. “Dengan berbagai pertimbangan itu, kami putuskan Joe Taslimlah yang paling pantas mewakili Indonesia,” ungkap Christian.

Ahli Parkour dan Akrobat

Di Garena Free Fire, karakter Jota digambarkan sebagai ahli parkour dan akrobat yang dibekali skill Sustained Raids. Jika melakukannya menggunakan SMG atau Shotgun, Jota dapat langsung memulihkan diri hingga 40 HP. Skill ini membutuhkan waktu cool down selama 5 detik.

Untuk merayakan kehadiran karakter lokal pertama dalam gim Free Fire, Garena mengadakan event ingame Pesta Jota yang memberi kesempatan seluruh pemain untuk memiliki karakter Jota secara gratis. Acara tersebut berlangsung pada 16–31 Maret 2020.

Caranya dengan mengumpulkan token Gold Helm Medal dengan menyelesaikan seluruh misi ingame, mulai login harian, main bersama teman, hingga main menggunakan senjata tertentu. Kemudian, token tersebut ditukar dengan melakukan spin di web event Pesta Jota. Jumlah token yang dibutuhkan akan terus meningkat di spin berikutnya. Setelah spin ketujuh, pemain pasti akan mendapat karakter Jota.

Selain karakter Jota, pemain juga akan menerima hadiah ingame seperti Surfboard An Artist’s Escape, The Suits Loot Crate, Loot Crate Beachwear, Lively Beast Weapon Loot Crate, Water Elemental Weapon Loot Crate, dan Panda Box.

Free Fire merupakan gim survival bergenre battle royal yang sangat populer di Indonesia. Penggunanya terbesar, meninggalkan PUBG Mobile dan COD Mobile. Gim tersebut dirilis dan dikembangkan Garena yang tersedia di iOS dan Android dan telah menjadi mobile game nomor satu di 22 negara sejak 14 Januari 2018.

Di Indonesia, Garena menerbitkan berbagai gim online seperti EA Sports FIFA Online 3, Arena Valor, Contra: Return, Speed Drifters, dan Call of Duty Mobile.

Tim Onic Olympus Juarai Free Fire 2020

Tim Onic Olympus berhasil menyandang gelar juara Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2020 Spring dan membawa uang tunai Rp350 juta. Tim tersebut juga akan mewakili Indonesia ke turnamen tingkat internasional.

Berbeda dengan tim besar seperti RRQ Hades dan EVOS Esports, Onic Olympus bukan menjadi salah satu tim yang diprediksi membawa pulang piala, dengan mengawali ronde pertama di posisi ke-11 dari total 12 tim.

Namun pada ronde kedua, tim ini mulai mencuri perhatian penonton dengan keberhasilan mereka mengamankan BOOYAH pertama. Lanjut di ronde ketiga, keempat, dan kelima, mereka konsisten berada di posisi enam, tetapi kembali merebut BOOYAH di ronde terakhir. Dengan total skor 1.370 serta dua kali BOOYAH, Onic Olympus dinobatkan sebagai juara baru dari FFIM 2020 Spring.

Onic Olympus terdiri dari Abdul Aziz Husein (Onic•DeadLy), Rezky Wiza Putra (Onic•Wizaaa), Endriano Bong (Onic.RGone), Rendi Saputra (Onic.Renboo), dan Nur Ivaldi Fajar (Onic.Jars). (Danang Arradian)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5815 seconds (0.1#10.140)