Market-Place mapel.co.id Berikan yang Tak Bisa Dilakukan Pendahulunya
A
A
A
JAKARTA - Market-place di Indonesia tumbuh subur seiring dengan gaya hidup belanja online masyarakat yang tinggi. Tak mau ketinggalan, PT Mapel Teknologi Indonesia, meluncurkan platform baru bernama "mapel.co.id".
Punya slogan ‘Belanja Senang Harga Senang’, mapel.co.id berusaha menghadirkan produk-produk yang dijual dengan harga terbaik bagi buyer atau pembeli.
Di bawah manajemen PT Mapel Teknologi Indonesia, mapel.co.id diharapkan dapat tumbuh bersama dan menjangkau semua lapisan masyarakat. Dengan begitu, platform dapat memberi atau memenuhi kebutuhan yang diinginkan penggunanya. "mapel.co.id sendiri berupaya menciptakan kondisi sama-sama ‘senang’ untuk seluruh pengguna mapel.co.id baik seller, buyer maupun mapel itu sendiri," ungkap Tommi P M Hutapea,
Direktur Operasional PT Mapel Teknologi Indonesia saat me-launching mapel.co.id di Jakarta, Minggu (15/3/2020).
Mapel.co.id berusaha untuk menciptakan target market-place pada 6 bulan ke depan untuk menjadi salah satu startup dengan tingkat pertumbuhan pesat di Indonesia. Baik dari sisi jumlah anggota, toko online aktif, jumlah produk, jumlah fitur transaksi hingga jumlah transaksi dan perputaran uang per harinya.
"Kami sangat percaya bahwa dibawah manajemen PT.Mapel Teknologi Indonesia, mapel.co.id dapat melaju ke tahap lebih tinggi. mapel.co.id akan menjadi salah satu startup dengan pertumbuhan pesat dikarenakan potensi pasar internet Indonesia yang sangat besar, menggandeng tim milenial yang memiliki visi dan kemampuan yang sama untuk melakukan eksekusi agar menjadi salah satu pemain terdepan di bisnis online market place Indonesia," tutur Tommi.
Menggabungkan layanan Jasa, service dan produk, klaim dia, mapel.co.id dapat mensinergikan suatu market-place terbesar dan terlengkap di dunia. Ekosistemnya menghadirkan kerjasama dengan penyelenggara voucher hotel, pengiriman barang, transaksi dengan mekanisme cash on delivey, dan saat ini dalam phase pengembangan terhadap aplikasi Payment Point Online Banking, penjualan barang-barang bekas, reservasi tiket pesawat, kapal laut, kereta api dan transaksi lainnya. "Di mana setiap pekan akan muncul pada aplikasi mapel.co.id untuk melengkapi dan memperkaya fitur transaksi di platform," tuturnya.
Apa nilai lebihnya ketimbang market-place yang sudah hadir sebelumnya? Tommi mengatakan, keunikan dari mapel.co.id adalah seller dan buyer sama-sama menikmati keuntungan dari platform. Salah satunya sama-sama mendapat kesempatan umrah atau wisata rohani dari Mapel. "Program ini kami jalankan per enam bulan," imbuhnya.
Kelebihan lainnya, sambung dia, maple.co.id punya fitur multi-seller. Jadi pembeli bisa membeli banyak item di banyak toko dalam satu invoice atau pembayaran. Sementara di platform yang sudah eksis saat hal itu tidak bisa dilakukan.
Selain itu, ada juga multi-shipment. Melalui fitur itu, pengguna bisa mengirimkan barang ke sejumlah alamat yang berbeda. "Dua hal ini tak bisa dilakukan 'kakak-kakak' kami. Biasanya yang hadir belakangan lebih baik karena belajar dari kekurangan dari yang pernah ada sebelumnya," klaim Tommi.
Dia menambahkan, per Minggu (15/3/2020) pukul 10.00 WIB, ada hampir 14.000 item barang dan jasa yang dijual di sini. Sedangkan jumlah seller-nya sudah mencapai 400-an lebih.
Punya slogan ‘Belanja Senang Harga Senang’, mapel.co.id berusaha menghadirkan produk-produk yang dijual dengan harga terbaik bagi buyer atau pembeli.
Di bawah manajemen PT Mapel Teknologi Indonesia, mapel.co.id diharapkan dapat tumbuh bersama dan menjangkau semua lapisan masyarakat. Dengan begitu, platform dapat memberi atau memenuhi kebutuhan yang diinginkan penggunanya. "mapel.co.id sendiri berupaya menciptakan kondisi sama-sama ‘senang’ untuk seluruh pengguna mapel.co.id baik seller, buyer maupun mapel itu sendiri," ungkap Tommi P M Hutapea,
Direktur Operasional PT Mapel Teknologi Indonesia saat me-launching mapel.co.id di Jakarta, Minggu (15/3/2020).
Mapel.co.id berusaha untuk menciptakan target market-place pada 6 bulan ke depan untuk menjadi salah satu startup dengan tingkat pertumbuhan pesat di Indonesia. Baik dari sisi jumlah anggota, toko online aktif, jumlah produk, jumlah fitur transaksi hingga jumlah transaksi dan perputaran uang per harinya.
"Kami sangat percaya bahwa dibawah manajemen PT.Mapel Teknologi Indonesia, mapel.co.id dapat melaju ke tahap lebih tinggi. mapel.co.id akan menjadi salah satu startup dengan pertumbuhan pesat dikarenakan potensi pasar internet Indonesia yang sangat besar, menggandeng tim milenial yang memiliki visi dan kemampuan yang sama untuk melakukan eksekusi agar menjadi salah satu pemain terdepan di bisnis online market place Indonesia," tutur Tommi.
Menggabungkan layanan Jasa, service dan produk, klaim dia, mapel.co.id dapat mensinergikan suatu market-place terbesar dan terlengkap di dunia. Ekosistemnya menghadirkan kerjasama dengan penyelenggara voucher hotel, pengiriman barang, transaksi dengan mekanisme cash on delivey, dan saat ini dalam phase pengembangan terhadap aplikasi Payment Point Online Banking, penjualan barang-barang bekas, reservasi tiket pesawat, kapal laut, kereta api dan transaksi lainnya. "Di mana setiap pekan akan muncul pada aplikasi mapel.co.id untuk melengkapi dan memperkaya fitur transaksi di platform," tuturnya.
Apa nilai lebihnya ketimbang market-place yang sudah hadir sebelumnya? Tommi mengatakan, keunikan dari mapel.co.id adalah seller dan buyer sama-sama menikmati keuntungan dari platform. Salah satunya sama-sama mendapat kesempatan umrah atau wisata rohani dari Mapel. "Program ini kami jalankan per enam bulan," imbuhnya.
Kelebihan lainnya, sambung dia, maple.co.id punya fitur multi-seller. Jadi pembeli bisa membeli banyak item di banyak toko dalam satu invoice atau pembayaran. Sementara di platform yang sudah eksis saat hal itu tidak bisa dilakukan.
Selain itu, ada juga multi-shipment. Melalui fitur itu, pengguna bisa mengirimkan barang ke sejumlah alamat yang berbeda. "Dua hal ini tak bisa dilakukan 'kakak-kakak' kami. Biasanya yang hadir belakangan lebih baik karena belajar dari kekurangan dari yang pernah ada sebelumnya," klaim Tommi.
Dia menambahkan, per Minggu (15/3/2020) pukul 10.00 WIB, ada hampir 14.000 item barang dan jasa yang dijual di sini. Sedangkan jumlah seller-nya sudah mencapai 400-an lebih.
(mim)