Doomsday Vault Resmi Dibangun guna Hadapi Bencana saat Kiamat

Minggu, 08 Maret 2020 - 19:34 WIB
Doomsday Vault Resmi...
Doomsday Vault Resmi Dibangun guna Hadapi Bencana saat Kiamat
A A A
ANTARTIKA - Sekelompok ilmuan membuat berangkas besar untuk mengghindari bencana hari Kiamat. Tempat penyimpanan untuk hari kiamat atau "doomsday vault" dibangun di kawasan kutub utara, dan telah menerima 60.000 benih makanan.

Seperti dilansir dari The Verge, Tak hanya benih tambahan termasuk cowslips, bunga liar berwarna kuning dari Pangeran Charles dan jagung suku Cherokee yang disakralkan, meningkatkan persediaan tanaman pertanian dunia jika terjadi bencana global.

Kekhawatiran yang meningkat akan perubahan iklim dan hilangnya spesies mendorong kelompok-kelompok di seluruh dunia untuk menambah penyimpanan benih mereka di dalam gunung dekat Longyearbyen di Pulau Spitsbergen di kepulauan Svalbard Norwegia, sekitar 1.300 kilometer dari Kutub Utara .BACA JUGA: NASA Siap Jatuhkan Asteroid yang Bisa Bikin Semua Orang Kaya?

Tempat penyimpanan tanaman pangan ini didirikan untuk melestarikan tanaman yang bisa memberi makan populasi yang terus bertambah menghadapi perubahan iklim.

"Ketika laju perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati meningkat, ada urgensi baru di sekitar upaya untuk menyelamatkan tanaman pangan yang berisiko punah," kata Stefan Schmitz, pimpinan Crop Trust yang mengelola tempat penyimpanan itu.

"Luasnya ragam penyimpanan benih sekarang, mencerminkan keprihatinan dunia akan dampak perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati pada produksi pangan," tambah Schmitz.

Sebanyak 36 lembaga regional dan internasional berkontribusi pada 60.000 sampel yang disimpan pada hari Selasa.

Termasuk diantara benih itu adalah kacang, labu dan jagung dari Bangsa Cherokee - kelompok penduduk asli Amerika pertama yang mengirim hasil panen ke tempat penyimpanan itu termasuk jagung White Eagle yang dianggap sakral.

Pangeran Charles dari Inggris, yang dikenal karena kampanye lingkungannya, mengirim benih 27 tanaman liar, termasuk cowslips dan anggrek yang dikumpulkan dari padang rumput Highgrove, kampung halamannya.
(wbs)
Berita Terkait
MIT Ciptakan Laboratorium...
MIT Ciptakan Laboratorium Tentang Sebuah Mimpi
Temuan Sensor Baru yang...
Temuan Sensor Baru yang Mampu Deteksi Kanker Lebih Cepat
Ilmuwan Ciptakan Robot...
Ilmuwan Ciptakan Robot yang Bisa Berlari seperti Cheetah
Peneliti UNAIR Klaim...
Peneliti UNAIR Klaim Temukan Lima Kombinasi Obat Corona
Kronologi Gerombolan...
Kronologi Gerombolan Monyet Begal Sampel Darah Pasien Positif Corona
Ilmuwan Ciptakan Energi...
Ilmuwan Ciptakan Energi Terbarukan Dari Gelombang, Angin dan Matahari
Berita Terkini
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
9 jam yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
12 jam yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
18 jam yang lalu
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
19 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 10 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Spesies Serangga Baru...
Spesies Serangga Baru Ditemukan, Dinamai Singapura
1 hari yang lalu
Infografis
Jerman Persiapkan Anak-anak...
Jerman Persiapkan Anak-anak Hadapi Krisis Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved