T-Mobile Berambisi Kuasai Pasar Amerika Serikat
A
A
A
NEW YORK - T-Mobile berambisi menguasai pasar di Amerika Serikat. Perusahaan teknologi di bawah naungan Deutsche Telekom itu, melihat peluang untuk mengalahkan AT&T dan Verizon.
CEO T-Mobile, Tim Hoettges, mengungkapkan, perusahaannya optimis dan terus berusaha sebaik mungkin, agar bisa memimpin di Negeri Paman Sam.
Melansir dari Reuters, Jumat (21/2/2020), sebagai upaya mewujudkan ambisinya, T-Mobile sudah membuat sebuah terobosan, yakni dengan menyerahkan saham perusahaan kepada Softbank Group Jepang, begitu juga dengan Sprint.
Menurut Hoettges, T-Mobile menyasar pada nilai pasar yang berbeda dengan dua kompetitornya itu, yakni sekitar USD120 miliar. Sementara itu, saat ini nilai pasar AT&T berada di angka sekitar USD274 miliar, dan Verizon memiliki angka USD242 miliar.
Di sisi lain, Deutsche Telekom memperkirakan dapat meraup laba sebesar USD27,5 miliar sepanjang 2020. Angka tersebut mewakili perlambatan pertumbuhan hingga 3%, dan akan menepis perkiraan konsensus analis.
CEO T-Mobile, Tim Hoettges, mengungkapkan, perusahaannya optimis dan terus berusaha sebaik mungkin, agar bisa memimpin di Negeri Paman Sam.
Melansir dari Reuters, Jumat (21/2/2020), sebagai upaya mewujudkan ambisinya, T-Mobile sudah membuat sebuah terobosan, yakni dengan menyerahkan saham perusahaan kepada Softbank Group Jepang, begitu juga dengan Sprint.
Menurut Hoettges, T-Mobile menyasar pada nilai pasar yang berbeda dengan dua kompetitornya itu, yakni sekitar USD120 miliar. Sementara itu, saat ini nilai pasar AT&T berada di angka sekitar USD274 miliar, dan Verizon memiliki angka USD242 miliar.
Di sisi lain, Deutsche Telekom memperkirakan dapat meraup laba sebesar USD27,5 miliar sepanjang 2020. Angka tersebut mewakili perlambatan pertumbuhan hingga 3%, dan akan menepis perkiraan konsensus analis.
(wbs)