20 Persen dari Total Pengguna Indosat Ooredoo Masih Menggunakan Feature Phone
A
A
A
JAKARTA - Teknologi ponsel telah berkembang pesat. Berbagai produsen ponsel di dunia berlomba-lomba menciptakan ponsel pintar mereka untuk memenuhi permintaan pasar.
Namun, pada kenyataannya belum semua masyarakat, khususnya di Indonesia, yang menggunakan ponsel pintar. Masih banyak orang yang masih nyaman menggunakan feature phone, atau belum mampu menjangkau harga smartphone.
Padahal, di era digital ini, penggunaan internet yang dapat diakses melalui ponsel pintar sangat lah penting. Sebab, dengan berselancar di dunia maya, pengguna bisa mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan.
Menurut data yang dimiliki Indosat Ooredoo, dari total 58,8 juta pelanggannya di Indonesia per Kuartal III 2019, sebanyak 20% di Indonesia masih menggunakan feature phone.
"Dari total pelanggan kami, yang menggunakan feature phone masih sebanyak 20%," kata Hendry Saputra, VP Head of Mobile Financial Indosat Ooredoo, di kantor pusat Indosat Jakarta, Senin (10/2/2020).
Angka tersebut terungkap setelah perusahaan mengeluarkan layanan Phone Line Google Assistant. Dengan fitur tersebut, pelanggannya yang menggunakan feature phone dan belum bisa mengakses internet, tetap bisa menggunakan layanan Google secara gratis tanpa memerlukan pulsa ataupun kuota.
Untuk menggunakannya, pelanggan cukup menelpon ke 696, langsung dapat berinteraksi dengan robot milik Google, yang dibekali artificial intelligence (AI). Teknologi yang ada di Phone Line sama seperti yang ada di Google Assistant di ponsel pintar berbasis Android.
"Informasi yang paling banyak dicari adalah penggunaan translate, cerita-cerita lucu, cuaca, dan lokasi," imbuh Hendry.
Namun, pada kenyataannya belum semua masyarakat, khususnya di Indonesia, yang menggunakan ponsel pintar. Masih banyak orang yang masih nyaman menggunakan feature phone, atau belum mampu menjangkau harga smartphone.
Padahal, di era digital ini, penggunaan internet yang dapat diakses melalui ponsel pintar sangat lah penting. Sebab, dengan berselancar di dunia maya, pengguna bisa mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan.
Menurut data yang dimiliki Indosat Ooredoo, dari total 58,8 juta pelanggannya di Indonesia per Kuartal III 2019, sebanyak 20% di Indonesia masih menggunakan feature phone.
"Dari total pelanggan kami, yang menggunakan feature phone masih sebanyak 20%," kata Hendry Saputra, VP Head of Mobile Financial Indosat Ooredoo, di kantor pusat Indosat Jakarta, Senin (10/2/2020).
Angka tersebut terungkap setelah perusahaan mengeluarkan layanan Phone Line Google Assistant. Dengan fitur tersebut, pelanggannya yang menggunakan feature phone dan belum bisa mengakses internet, tetap bisa menggunakan layanan Google secara gratis tanpa memerlukan pulsa ataupun kuota.
Untuk menggunakannya, pelanggan cukup menelpon ke 696, langsung dapat berinteraksi dengan robot milik Google, yang dibekali artificial intelligence (AI). Teknologi yang ada di Phone Line sama seperti yang ada di Google Assistant di ponsel pintar berbasis Android.
"Informasi yang paling banyak dicari adalah penggunaan translate, cerita-cerita lucu, cuaca, dan lokasi," imbuh Hendry.
(wbs)