Realme C3 Hadirkan Perspektif Baru untuk Handphone Murah
A
A
A
NEW DELHI - Pada dasarnya, handphone pintar kelas pemula adalah ponsel yang memiliki harga jual terjangkau dengan sejumlah fitur atau versi lebih rendah dari seri kelas menengah atau kelas atas. Segmen tersebut biasanya ditujukan bagi para konsumen yang tidak membutuhkan teknologi terkini atau proses komputasi yang kencang.
Namun hal ini mulai berubah sejak kehadiran pabrikan ponsel asal China, realme. Vendor yang bermarkas di Shenzhen ini mulai menggerogoti pasar smartphone Tanah Air pada akhir tahun lalu.
Khusus di kelas handphone dengan harga di bawah Rp1 jutaan, realme melahirkan C series. Yakni, sebuah ponsel yang berhasil jadi jagoan di kelas pemula berkat spesifikasinya yang bersaing, tapi dijual dengan harga terjangkau.
Kini di kuartal pertama 2020, realme memperbaru lini tersebut dengan memproduksi penerusnya, realme C3. Diluncurkan pertama kali di India, kali ini realme membawa beberapa peningkatan spesifikasi yang mengikuti perkembangan zaman sekaligus desain baru.
Handphone realme C3 hadir meneruskan terobosan melalui desain ikonik. Melihat ke belakang, sebelumnya realme memilih melakukan pendekatan yang berbeda. Alih-alih memasang desain mengilap, saat itu C2 membawa desain bodi doff dengan tekstur garis-garis menyerupai potongan berlian.
Kini realme C3 mengusung konsep mirip tapi tentunya dengan desain baru. Desain realme C3 terlihat lebih trendi dengan pola guratan baru dan warna yang lebih menarik mata, memberi kesan muda.
Realme juga ingin para penggunanya bisa tampil beda dan menarik perhatian, ketimbang menyeragamkan diri dengan mayoritas ponsel entry-level lainnya.
Dilihat dari sisi desain, layarnya juga menjadi keunggulan tersendiri. Harga terjangkau bukan berarti layar tidak bisa tampil seperti para seniornya. Realme C series mengusung desain poni sejak kehadirannya pertama kali, yang mana kini bentuknya lebih kecil seperti tetesan air.
Berbicara performa, realme C series juga tidak pernah membawa spesifikasi pas-pasan. Ponsel-ponsel yang berada di lini ini mampu berikan performa terbaik di kelasnya demi menciptakan performa yang lancar dalam melakukan berbagai aktivitas.
Di India, realme C3 menjadi yang pertama di dunia menggunakan chipset MediaTek Helio G70. Prosesor tersebut terkenal dengan performanya yang luar biasa saat diajak bermain game. Urusan software juga turut menjadi fokus dengan pemasangan sistem operasi terbaru ke lini.
Menjadi ponsel murah, bukan berarti diberikan spesifikasi seadanya. Berdasarkan penilaian yang diterima e-commerce terkemuka di Asia yaitu Lazada, realme C series berhasil mengumpulkan rating sebesar 4,9 dari total maksimal 5 bintang. Pencapaian ini memberikan gambaran bahwa realme C series bisa memberikan keunggulan di kelasnya.
Dengan peningkatan-peningkatan yang dibawa realme C series, apalagi dengan kelahiran realme C3, pasar ponsel kelas pemula harus bersaing lebih keras lagi untuk menarik perhatian pasar. Sebab kehadiran realme C3 telah membawa perpektif baru akan sebuah handphone harga terjangkau.
Namun hal ini mulai berubah sejak kehadiran pabrikan ponsel asal China, realme. Vendor yang bermarkas di Shenzhen ini mulai menggerogoti pasar smartphone Tanah Air pada akhir tahun lalu.
Khusus di kelas handphone dengan harga di bawah Rp1 jutaan, realme melahirkan C series. Yakni, sebuah ponsel yang berhasil jadi jagoan di kelas pemula berkat spesifikasinya yang bersaing, tapi dijual dengan harga terjangkau.
Kini di kuartal pertama 2020, realme memperbaru lini tersebut dengan memproduksi penerusnya, realme C3. Diluncurkan pertama kali di India, kali ini realme membawa beberapa peningkatan spesifikasi yang mengikuti perkembangan zaman sekaligus desain baru.
Handphone realme C3 hadir meneruskan terobosan melalui desain ikonik. Melihat ke belakang, sebelumnya realme memilih melakukan pendekatan yang berbeda. Alih-alih memasang desain mengilap, saat itu C2 membawa desain bodi doff dengan tekstur garis-garis menyerupai potongan berlian.
Kini realme C3 mengusung konsep mirip tapi tentunya dengan desain baru. Desain realme C3 terlihat lebih trendi dengan pola guratan baru dan warna yang lebih menarik mata, memberi kesan muda.
Realme juga ingin para penggunanya bisa tampil beda dan menarik perhatian, ketimbang menyeragamkan diri dengan mayoritas ponsel entry-level lainnya.
Dilihat dari sisi desain, layarnya juga menjadi keunggulan tersendiri. Harga terjangkau bukan berarti layar tidak bisa tampil seperti para seniornya. Realme C series mengusung desain poni sejak kehadirannya pertama kali, yang mana kini bentuknya lebih kecil seperti tetesan air.
Berbicara performa, realme C series juga tidak pernah membawa spesifikasi pas-pasan. Ponsel-ponsel yang berada di lini ini mampu berikan performa terbaik di kelasnya demi menciptakan performa yang lancar dalam melakukan berbagai aktivitas.
Di India, realme C3 menjadi yang pertama di dunia menggunakan chipset MediaTek Helio G70. Prosesor tersebut terkenal dengan performanya yang luar biasa saat diajak bermain game. Urusan software juga turut menjadi fokus dengan pemasangan sistem operasi terbaru ke lini.
Menjadi ponsel murah, bukan berarti diberikan spesifikasi seadanya. Berdasarkan penilaian yang diterima e-commerce terkemuka di Asia yaitu Lazada, realme C series berhasil mengumpulkan rating sebesar 4,9 dari total maksimal 5 bintang. Pencapaian ini memberikan gambaran bahwa realme C series bisa memberikan keunggulan di kelasnya.
Dengan peningkatan-peningkatan yang dibawa realme C series, apalagi dengan kelahiran realme C3, pasar ponsel kelas pemula harus bersaing lebih keras lagi untuk menarik perhatian pasar. Sebab kehadiran realme C3 telah membawa perpektif baru akan sebuah handphone harga terjangkau.
(mim)