China Ingin Kembangkan Kecepatan 6G Hingga 8.000 Kali 5G

Sabtu, 01 Februari 2020 - 06:30 WIB
China Ingin Kembangkan...
China Ingin Kembangkan Kecepatan 6G Hingga 8.000 Kali 5G
A A A
BEIJING - Dunia baru saja mulai menemukan 5G tetapi Cina sudah melihat ke arah 6G. Di tengah wabah virus Corona, Kementerian Sains dan Teknologi China baru-baru ini meluncurkan pekerjaan persiapan untuk pengembangan jaringan masa depan.

Fondasinya sudah diletakkan dan menurut pendapat beberapa ahli, kecepatan 6G bisa mencapai 1 terabyte per detik. Itu artinya sekitar 8.000 kali kecepatan yang dicapai 5G.

China telah membentuk dua kelompok kerja untuk mengawasi penelitian di sekitar 6G. Melansir Giz China, salah satu kelompok terdiri dari beberapa eksekutif dari kementerian sektor terkait.

Mereka bertanggung jawab untuk mendukung upaya kelompok kedua, yang murni teknis. Yang terakhir, mencakup hingga 37 ahli dari universitas, lembaga penelitian, dan perusahaan teknologi.

Jika pekerjaan ini tampaknya awal mengingat bahwa 5G masih dalam masa pertumbuhan, maka ingatlah bahwa dibutuhkan sekitar 10 tahun untuk mengembangkan jaringan generasi baru. Mengetahui langkah pertama 6G ada dalam rencana untuk tahun 2030, jadi apa yang dilakukan oleh China tampaknya cukup logis.

Secara teori, jaringan 6G dapat menawarkan kecepatan hingga 1 terabyte per detik atau 8.000 gigabit per detik. Hal itu diungkap Dr Mahyar Shirvanimoghaddam dari University of Sydney.

Aliran ini akan membuka pintu bagi jenis penggunaan yang sepenuhnya baru dan merevolusi hubungan manusia dengan teknologi. Era 6G, misalnya, dapat menawarkan perspektif baru dalam hal antarmuka otak-komputer. "Sebagai contoh, mungkin untuk menggunakan perangkat melalui otak kita," katanya.

Adapun penggunaan internet sehari-hari. Untuk menempatkannya dalam perspektif, penyiaran Netflix dalam definisi tertinggi membutuhkan 56 gigabit data per jam. Dengan 6G, Anda dapat mengunduh lebih dari 142 jam video berkualitas tinggi setiap detik.

Namun seiring berjalannya waktu, para peneliti masih harus menghilangkan hambatan signifikan untuk mencapai tujuan ini. Untuk spesialis, kecepatan 6G membutuhkan peningkatan yang signifikan dalam ilmu material, arsitektur komputer, desain chip dan penggunaan energi. "Kita harus memikirkan cara berkelanjutan untuk memasok semua perangkat ini tanpa risiko membakar Bumi," katanya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1064 seconds (0.1#10.140)