Operator China dan ZTE Bidik Kecepatan Data Puncak 6G 1Tbps

BEIJING - Pada Hari Telekomunikasi Dunia ke-51, China Unicom dan ZTE menandatangani perjanjian kerja sama strategis 6G . Menurut isi perjanjian, kedua pihak akan memberikan info lengkap tentang keunggulan inovasi masing-masing di bidang 6G. (Baca juga: China Ingin Kembangkan Kecepatan 6G Hingga 8.000 Kali 5G )

Keduanya akan bersama-sama mengeksplorasi 6G, melakukan penelitian tentang potensi teknologi kunci dari sistem 6G, dan melakukan inovasi teknologi, dan kerja sama berdasarkan kondisi jaringan dan bisnis China Unicom.

Laman Giz China menyebutkan, China Unicom dan ZTE akan terus memperkuat penelitian kerja sama tentang teknologi inovatif 6G. Di satu sisi, kedua pihak bekerja sama dalam inovasi teknologi 6G dan promosi standar. Di sisi lain, mereka juga akan secara aktif mempromosikan integrasi mendalam 6G dengan jaringan satelit, Internet of Things, Internet Kendaraan, dan Internet Industri untuk mencapai perluasan layanan dan layanan operator.

ZTE menyatakan, menghadapi jaringan 6G pada 2030, kedua pihak akan melakukan penelitian tentang teknologi kunci berpotensi tinggi 6G. Termasuk teknologi integrasi ruang-udara, teknologi komunikasi terahertz, dan teknologi komunikasi cahaya tampak. Selanjutnya, mereka akan melakukan beberapa tes untuk memastikan bahwa teknologi tersebut layak.

Selain itu, tujuan kinerja jaringan 6G mereka termasuk kecepatan data puncak 1Tbps, kecepatan data pengguna 20Gbps, dan kapasitas layanan 100Gbps/m3. Antara tahun 2020 dan 2023 akan menjadi jendela penelitian untuk persyaratan jaringan 6G, struktur, dan teknologi yang memungkinkan.