Amerika Serikat Menjadi Penyumbang Terbesar Jumlah Unduhan Stadia
A
A
A
MONTAIN VIEW - Pada 19 November lalu, Google resmi meluncurkan cloud gaming, Google Stadia. Namun, sejak saat itu, jumlah unduhannya di mobile mengalami penurunan.
Melansir laman Pocket Gamer, Selasa (21/1/2020), berdasarkan data Sensor Tower, pada 5 November 2019 hingga 13 Januari 2020, Stadia telah mengumpulkan 550.000 unduhan.
Namun, karena versi App Store baru bisa diakses pada 12 November 2019, Stadia hanya memiliki 383.000 sepanjang November 2019. Artinya, jumlah unduhan di aplikasi mobile hanya meningkat 43,6%.
Sementara itu, dari jumlah total unduhan Stadia, unduhan di Google Play mendominasi, yang mencapai 409.000 unduhan atau sekitar 74%. Sedangkan di App Store hanya mendapatkan 141.000 atau 26% dari jumlah total.
Amerika Serikat menjadi penyumbang terbanyak jumlah unduhan, dengan 249.000 unduhan atau sekitar 45%. Kemudian diikuti Jerman dengan 54.000 unduhan, dan Perancis 53.000 unduhan. Lalu selanjutnya ada Inggris dan Kanada, dengan jumlah 43.000 unduhan atau setara dengan 8%.
Melansir laman Pocket Gamer, Selasa (21/1/2020), berdasarkan data Sensor Tower, pada 5 November 2019 hingga 13 Januari 2020, Stadia telah mengumpulkan 550.000 unduhan.
Namun, karena versi App Store baru bisa diakses pada 12 November 2019, Stadia hanya memiliki 383.000 sepanjang November 2019. Artinya, jumlah unduhan di aplikasi mobile hanya meningkat 43,6%.
Sementara itu, dari jumlah total unduhan Stadia, unduhan di Google Play mendominasi, yang mencapai 409.000 unduhan atau sekitar 74%. Sedangkan di App Store hanya mendapatkan 141.000 atau 26% dari jumlah total.
Amerika Serikat menjadi penyumbang terbanyak jumlah unduhan, dengan 249.000 unduhan atau sekitar 45%. Kemudian diikuti Jerman dengan 54.000 unduhan, dan Perancis 53.000 unduhan. Lalu selanjutnya ada Inggris dan Kanada, dengan jumlah 43.000 unduhan atau setara dengan 8%.
(wbs)