Saingi Layanan Google, Huawei Teken Kesepakatan dengan TomTom untuk Peta

SHENZHEN - Huawei semakin serius menggarap Huawei Mobile Service (HMS) di tengah tak meredanya tekanan dari Presiden AS, Donald Trump. Raksasa China itu bergerak cepat ketika harus beradaptasi dan menemukan solusi, serta pendekatan alternatif guna mengganti apa yang diberikan oleh teknologi AS pada perangkatnya.

Langkah ini merupakan keharusan jika mereka ingin terus mendapatkan jumlah konsumen yang mengesankan seperti saat ini di pasar smartphone Eropa. Sebab handphone baru Huawei terus diharamkan dari penggunaan Google Mobile Services (GMS).

Langkah terbaru, Huawei memperkaya HMS dengan aplikasi peta, TomTom. Hal itu diungkap langsung Juru Bicara TomTom, Remco Meerstra. Rupanya Huawei dan perusahaan navigasi besar itu telah memiliki kesepakatan untuk kemitraan.

Laman GSM Arena menyebutkan, Huawei akan mengambil keuntungan dari bisnis layanan navigasi TomTom yang sedang berkembang. Patut dicatat Huawei benar-benar telah mengambil platform tak populer secara global dan serius meningkatkan layanan cloud agar bisa mendekatkan mereka terhadap apa yang ditawarkan Google.