Diduga Evolusi SARS, Virus Pneumonia Gentayangi China

Senin, 13 Januari 2020 - 06:02 WIB
Diduga Evolusi SARS,...
Diduga Evolusi SARS, Virus Pneumonia Gentayangi China
A A A
BEIJING - Virus pneumonia yang menyerang 59 orang disebabkan oleh jenis virus baru dari keluarga patogen yang termasuk SARS menyerang China

Infeksi ini pertama kali dikonfirmasikan pada 31 Desember di Wuhan, sebuah kota di China tengah dengan populasi lebih dari 11 juta jiwa. Pada awalnya penyakit ini memicu kekhawatiran tentang kebangkitan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang mirip flu.

Seperti dilansir dari Guardian, Para ahli telah menentukan sebelumnya bahwa jenis baru coronavirus berada di belakang wabah itu.

"Sebanyak 15 hasil positif dari coronavirus tipe baru telah terdeteksi" tulis kantor beritta AFP.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa coronavirus baru tidak dapat dikecualikan sebagai kemungkinan penyebab penyakit.

China mengesampingkan kemungkinan wabah SARS, yang menewaskan ratusan orang lebih pada satu dekade lalu

Komisi kesehatan Wuhan mengatakan pada hari Minggu bahwa tujuh dari 59 pasien menderita sakit parah, tetapi tidak ada yang meninggal. Semua pasien menerima perawatan di karantina.

Delapan pasien telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit, kata kantor berita Xinhua, hari Rabu.

Rumor tentang kemungkinan wabah SARS menuai perhatian yang cukup besar di jagat media sosial pada awal bulan ini. Namun, pemerintah Tiongkok menyensor tagar #WuhanSARS dan menyelidiki delapan orang di Wuhan yang diduga menyebarkan informasi menyesatkan tentang wabah tersebut di media sosial. Menurut laporan Central China Television atau CCTV, pihak berwenang mengatakan belum ada bukti nyata penularan penyakit dari manusia ke manusia, dan tidak ada petugas kesehatan yang terinfeksi.

Beberapa pasien yang terinfeksi diketahui bekerja di pasar makanan laut di Wuhan. Media lokal melaporkan pasar tersebut juga menjual hewan hidup lainnya, termasuk burung, kelinci, dan ular, yang memicu kekhawatiran bahwa virus itu mungkin telah ditularkan dari hewan ke manusia.

Menurut WHO, virus corona dapat menginfeksi manusia dan hewan. Virus corona yang menyebabkan SARS ditelusuri dari musang, hewan liar yang digemari penduduk di bagian selatan Tiongkok, tempat epidemi pertama tersebar.
(wbs)
Berita Terkait
Foto-Foto Labotarium...
Foto-Foto Labotarium Wuhan Simpan 1.500 Virus Termasuk COVID-19
Ramu Imunitas Tubuh,...
Ramu Imunitas Tubuh, Ilmuwan Suntikan Virus Corona ke Monyet Rhesus
Tidak Lulus Sekolah,...
Tidak Lulus Sekolah, Inilah Penemu Pertama Virus Corona 1964
Peneliti China Indikasikan...
Peneliti China Indikasikan Virus Corona Tak Berasal dari Wuhan
Peneliti Tuding Virus...
Peneliti Tuding Virus Corona ada di China sejak Agustus 2019
Riset Terbaru Ungkap...
Riset Terbaru Ungkap Perokok Aktif Lebih Kecil Tertular Virus Corona
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
39 menit yang lalu
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
17 jam yang lalu
Melatih Bicara dengan...
Melatih Bicara dengan Enterprise AI Learning Agent
22 jam yang lalu
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
23 jam yang lalu
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
23 jam yang lalu
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
1 hari yang lalu
Infografis
Perkembangan Tentara...
Perkembangan Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved