Twitter akan Hadirkan Fitur yang Membatasi Balasan dari Pengguna Lain

MENLO PARK - Bermacam platform sosial media populer di dunia masih terus melakukan inovasi, untuk melindungi penggunanya dari perundungan dan pelecehan.

Kali ini, Twitter kembali menghadirkan fitur teranyarnya untuk mengurangi tindakan serupa. Dengan fitur ini, pengguna bisa memilih siapa saja yang dapat membalas cuitan yang dibagikan.

"Daripada menyembunyikan cuitan dari orang-orang yang tidak ingin Anda lihat, lebih baik mencegah orang-orang itu membalas cuitan Anda," kata Direktur Manajemen Produk Twitter, Suzanne Xie, dikutip dari The Verge, Jumat (10/1/2020).

Lebih lanjut, Xie menjelaskan, fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan penelitian. Rencananya, fitur ini baru akan hadir secara global sekitar akhir tahun ini, setelah mendapat hasil dari pengujian.

Xie memaparkan, dengan fitur ini, nantinya pengguna dapat mengatur balasan cuitan dalam empat kategori, yakni Global, Grup, Panel, dan Statement.

Global memungkinkan siapa pun untuk membalas dan berinteraksi pada cuitan pengguna, seperti yang ada saat ini. Kemudian, untuk kategori Grup, terdiri dari orang-orang yang pengguna ikuti dan diberi tanda.

Sementara Panel, hanya orang-orang spesifik saja yang bisa membalas cuitan. Terakhir, kategori Statement, mencegah semua balasan cuitan.